Pembunuhan di Afrika
Afrika Selatan
Shaka, (1828), Raja Zulu, dekat Stanger (kini KwaDukuza) oleh Dingane dan Mhlangana
Umthalangana (1828), pangeran Zulu, saudara Shaka.
Hendrik Verwoerd, (1966), Perdana Menteri Afrika Selatan, ditikam di parlemen oleh Dimitri Tsafendas
Onkgopotse Tiro, (1974), pemimpin mahasiswa Afrika Selatan
Vernon Nkadimeng, (1985), orang tak sepakat di Afrika Selatan
Chris Hani, (1993), pemimpin Partai Komunis Afrika Selatan
Johan Heyns, (1995), pemimpin di Gereja Hervormd Belanda
Aljazair
Hiempsal, (117), salah satu pemimpin Numidia, oleh Jugurtha.
François Darlan, (19420, tokoh senior Prancis Vichy
Maurice Audin, (1957), matematikawan komunis
Mohamed Khemisti, (1963), Menteri luar negeri Aljazair, di Aljir oleh seorang penembak tak dikenal.
Mustafa Bouyali, (1987), tokoh fundamentalis Islam
Mohamed Boudiaf, (1992), Presiden Aljazair
Youcef Sebti, (1993), penyair Aljazair
Kasdi Merbah, (1993), Perdana Menteri Aljazair
Cheb Hasni (1994), penyanyi raï Aljazair
Lounès Matoub (1998), penyanyi Aljazair
Abdelkader Hachani, (1999), tokoh fundamentalis Islam
Burkina Faso
Thomas Sankara, (1987), pemimpin militer Burkina Faso
Clément Oumarou Ouédraogo, (1991), tokoh oposisi
Norbert Zongo, (1998), editor koran L'Indépendant, 80 km dari Ouagadougou
Burundi
Pangeran Louis Rwagasore, (1961), pangeran dan Perdana Menteri Burundi, oleh anggota faksi pro-Belgia
Pierre Ngendandumwe, (1965), Perdana Menteri Burundi
Joseph Bamina, (1965), Perdana Menteri Burundi
Ntare V, (1975), Raja Burundi
Melchior Ndadaye, (1993), Presiden Burundi
Kassi Manlan, (2001), wakil Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Chad
François Tombalbaye, (1975), Presiden Chad
Ethiopia
Tilahun Gizaw, (1969), pemimpin mahasiswa Ethiopia.
Guinea
Amílcar Cabral, (1973), intelektual Pan-Afrika, di Konakry, Guinea
Guinea Khatulistiwa
Atanasio Ndongo Miyone, Saturnino Ibongo, Bonifacio Ondó Edu, Armando Balboa, Pastor Torao dll, (1969), politikus Guinea Khatulistiwa, dalam tindakan keras pembunuhan setelah percobaan kudeta melawan Presiden Francisco Macías Nguema.
Kenya
Tom Mboya, (1969), politikus Kenya.
Josiah Kariuki, (1975), politikus Kenya
Robert Ouko, (1990), Menteri luar negeri Kenya
Komoro
Ali Soilih, (1978), Presiden Komoro
Ahmed Abdallah, (1989), Presiden Komoro
Kongo (Brazzaville)
Marien Ngouabi, (1977), Presiden Republik Kongo.
Émile Cardinal Biayenda, (1977), Uskup Agung Brazzaville.
Pierre Anga, (1988), politikus Kongo
Kongo (Kinshasa)
Patrice Lumumba, (1961), Perdana Menteri Republik Demokrasi Kongo, oleh tokoh pemisahan diri Katanga yang didukung mata-mata CIA dan Belgia, di Provinsi Katanga
Laurent-Désiré Kabila, (2001), Presiden Republik Demokrasi Kongo
Liberia
William R. Tolbert, Jr., (1980), Presiden Liberia yang terbunuh dalam kudeta militer
Samuel Doe, (1990), Presiden Liberia. Opsir pasukan setengah buta huruf yang ia sendiri menggulingkan dan mengizinkan pembunuhan William Tolbert. Ketakstabilan yang menyusul setelah kematiannya menimbulkan pecahnya peperangan total
Madagaskar
Richard Ratsimandrava, (1975), Presiden Madagaskar yang terbunuh baru beberapa hari setelah ke puncak kekuasaan dengan kudeta militer.
Malawi
Attati Mpakati, (1983), politikus Malawi sayap kiri
Mesir
Pompey yang Agung, (48 SM), politikus Romawi yang terbunuh di Mesir.
Germanicus, (19), pemimpin militer Romawi, diracuni di Alexandria oleh Gnaeus Calpurnius Piso di bawah perintah Tiberius
Al-Afdal Shahanshah, (1121), penguasa Fatimiyah
Qutuz, (1260), sultan Mameluk
Khalil, (1293), Kholifah Bani Abbasiyah Mesir
Boutros Ghali, (1910), Perdana Menteri Mesir, oleh Ibrahim El-Wardan
Sir Lee Stack, (1924), Gubernur Jenderal Anglo-Mesir Sudan, di Kairo
Walter Edward Guinness, Lord Moyne, (1944),Menteri Residen Inggris di Timur Tengah; terbunuh di Kairo oleh Stern Gang.
Ahmed Maher Pasha, (1945), Perdana Menteri Mesir, di Kairo oleh Mahmud Issawy
Mahmud Fahmi Nokrashi, (1948), Perdana Menteri Mesir, oleh anggota Ikhwanul Muslimin.
Anwar Sadat, (1981), Presiden Mesir
Rifaat al-Mahgoub, (1990), ketua parlemen Mesir.
Farag Foda, (1992), politikus dan intelektualis Mesir
Mozambik
Carlos Alberto Cardoso, (2000), wartawan Mozambik
Niger
Ibrahim Baré Maïnassara, (1999), Presiden Niger
Nigeria
Sir Abubakar Tafawa Balewa, (1966), Perdana Menteri Nigeria yang terbunuh selama kudeta militer
Murtala Ramat Mohammed, (1976), Presiden Nigeria
Bola Ige, (2001), menteri kehakiman Nigeria
Pantai Gading
Robert Guéï, (2002), pemimpin militer Pantai Gading 1999 - 2000.
Émile Boga Doudou, (2002), Menteri Dalam Negeri Pantai Gading yang terbunuh di hari yang sama dengan Guéi sehingga negara terjerumus ke dalam perang saudara dan perkelahian di jalan yang terjadi di kota.
Mohammed Ahmad al-Rasheed, (2003), Duta besar Arab Saudi untuk Pantai Gading
Rwanda
Dian Fossey, (1985), primatolog, di Provinsi Ruhengeri; kemungkinan pembunuhan direncanakan Protais Zigiranyirazo
Agathe Uwilingiyimana (1994), Perdana Menteri Rwanda yang terbunuh sehari setelah genosida dimulai.
Juvénal Habyarimana, (1994), pesawatnya ditembak jatuh di udara ketika mendekati bandara Kigali, dan menjadi awal genosida
Somalia
Abdirashid Ali Shermarke, (1969), Presiden Somalia
George Adamson, (1989), penyelidik alam Inggris, di Kora
Sudan
Cleo Noel Jr, Ketua Misi AS untuk Sudan, ditembak oleh teroris September Hitam (lihat pembunuhan diplomatik Khartoum)
George Curtis Moore, Ketua Misi AS untuk Sudan, ditembak oleh teroris September Hitam (lihat pembunuhan diplomatik Khartoum)
Guy Eid, Kuasa usaha Belgia untuk Sudan, ditembak oleh teroris September Hitam (lihat pembunuhan diplomatik Khartoum)
Tanzania
Abeid Karume, (1972), Presiden pertama Zanzibar, Wakil Presiden pertama Tanzania
Togo
Sylvanus Olympio, (1963), Presiden Togo, dalam pemberontakan yang dipimpin Gnassingbé Eyadéma
Tavio Amorin, (1992), pemimpin sosialis (ditembak di Lomé, meninggal di Paris)
Tunisia
Khalil Wazir ("Abu Jihad"), (1988), pemimpin militer PLO, di Tunis
Salah Khalaf ("Abu Iyad"), (1991), wakil pemimpin PLO yang dibunuh kelompok Abu Nidal di Tunis, Tunisia
Uganda
Benedicto Kiwanuka, (1972), ketua Mahkamah Agung Uganda 1961 - 1962.
Zimbabwe
Herbert Chitepo, (1975), politikus Zimbabwe
Pembunuhan di Asia
Afganistan
Habibullah Khan, (1919), Emir Afganistan.
Mohammed Nader Shah, (1933), Raja Afganistan sejak 1929.
Mohammed Daoud Khan, (1978), Presiden Afganistan yang terbunuh dalam kudeta komunis.
Adolph Dubs, (1979), Duta besar AS untuk Afganistan.
Nur Mohammad Taraki, (1979), presiden komunis.
Hafizullah Amin, (1979), Perdana Menteri dan Presiden Afganistan yang terbunuh selama serangan Uni Soviet.
Mohammed Najibullah, (1996), Presiden Afganistan 1986-1992, terbunuh oleh Taliban selama pendudukan Kabul.
Ahmed Shah Massoud, (2001), pemimpin Aliansi Utara.
Abdul Haq, (2001), komandan Aliansi Utara yang dibunuh Taliban.
Abdul Qadir, (2002), Wakil Presiden Afganistan.
Abdul Rahman, (2002), Menteri Penerbangan Sipil dan Pariwisata Afganistan
Arab Saudi
Umar ibn al-Khattab, (644), khalifah kedua Khulafaur Rosyidin.
Utsman bin Affan (656), khalifah ketiga Khulafaur Rosyidin.
Ali bin Abi Thalib (661), khalifah keempat Khulafaur Rosyidin.
Faisal bin Saud, (1975), raja.
Bangladesh
Mujibur Rahman, (1975), Presiden Bangladesh.
Ziaur Rahman, (1981), Presiden Bangladesh.
Bhutan
Jigme Palden Dorji, (1964), Perdana Menteri Bhutan.
Filipina
Benigno Aquino Jr., (1983), senator dan politikus, pemimpin oposisi
Romeo Sanchez dan Abelardo Ladera, (2005) politikus Filipina lokal
William Tadena, (2005), pendeta Gereja Independen Filipina, oleh anggota-anggota panitia siap siaga anti-NPA
Wahab Akbar, (2007), politikus
India
Mohandas Gandhi, (1948), tokoh kemerdekaan.
Indira Gandhi, (1984), Perdana Menteri India
Rajiv Gandhi, (1991), Perdana Menteri India, putra Indira Gandhi.
Beant Singh, (1995), ketua menteri Punjab.
Phoolan Devi, (2001), ratu bandit yang diusir politikus dan aktivis orang berkasta rendah.
Indonesia
Amir Sjarifuddin, tokoh Sosialis (1948)
Gubernur Suryo, Gubernur Jawa timur pertama, dibunuh dalam Peristiwa Madiun (1948)
Enam Jendral dalam Peristiwa Gerakan 30 September (1965):
Ahmad Yani
R. Suprapto
M.T. Haryono
Siswondo Parman
D.I. Panjaitan
Sutoyo Siswomiharjo
Pierre Tandean (1965). Ajudan dalam Peristiwa Gerakan 30 September (1965)
Karel Satsuit Tubun (1965)
DN Aidit, ketua PKI (1965)
Njoto, Menteri Negara pada masa pemerintahan Soekarno dan wakil Ketua CC PKI yang sangat dekat dengan D.N. Aidit.
Marsinah, tokoh pergerakan buruh
Syafiuddin Kartasasmita, Hakim Agung, oleh pembunuh sewaan Hutomo Manda Putra (Tommy Suharto) (26/7/2001)
Theys Eluay, tokoh Papua (2001)
Munir, tokoh HAM Indonesia (2004)
Iran
Xerxes I, (465 SM), Raja Persia yang dibunuh pengawal.
Xerxes II, (423 SM), Raja Persia yang dibunuh saudara tirinya Sogdianus.
Sogdianus, (423 SM), Raja Persia yang dibunuh saudara tirinya Darius II.
Khosrow I, (238), Raja Armenia.
Nader Shah, (1747), Shah Persia.
Nasser-al-Din Shah, (1896), Shah Persia yang dibunuh Mirza Reza Kermani.
Ali Razmara, (1951), Perdana Menteri Iran.
Hassan Ali Mansur, (1965), Perdana Menteri Iran.
Mohammad Beheshti, (1981), terbunuh dengan lebih 60 orang lainnya dalam pengeboman
Mohammad Ali Rajai, (1981), presiden, dan
Mohammad Javad Bahonar, (1981), Perdana Menteri Iran berturut-turut, terbunuh beberapa minggu setelah menjabat
Irak
Gordian III, (244), Kaisar Romawi, dekat Circesium (kini Abu Sera) oleh pasukannya.
Ali Garmaii, (1996), aktivis pembangkang Kurdi Iran di Halabja, Irak
Mohammad Nanva, (1996), aktivis pembangkang Kurdi Iran, di Solaymania, Irak
Faisal II, (1958), Raja Irak.
Nuri Pasha as-Said, (1958), politikus Irak
Ibrahim Hashim, (1958), politikus Yordania, perdana menteri selama beberapa waktu antara 1930an dan sesaat sebelum kematiannya – 3 sebelumnya semuanya terbunuh selama kudeta militer 14 Juli di Irak.
Abdul Razak al-Naif, (1978), perdana menteri Irak
Aquila al-Hashimi, (2003), anggota Dewan Pemerintahan Irak.
Sayed Mohammed Baqir al-Hakim, (2003), Ayatollah.
Sérgio Vieira de Mello, (2003), Wakil Istimewa PBB di Irak.
Waldemar Milewicz, (2004), wartawan Polandia
Mounir Bouamrane, (2004), operator TV Aljazair-Polandia, terbunuh berdampingan dengan Milewicz
Hatem Kamil, (2004), wakil gubernur Provinsi Baghdad
Ezzedine Salim, (2004), ketua Dewan Pemerintahan Irak
Barawiz Mahmoud, (2005), hakim Pengadilan Khusus Irak.
Israel dan Palestina
Hugues II, (1134), Pangeran Jaffa
Miles dari Plancy, (1174), wali Kerajaan Yerusalem
Conrad dari Montferrat, (1192), Raja Yerusalem, pemimpin dalam Perang Salib III.
Folke Bernadotte, (1948), mediator pertengahan Timur Tengah
Yitzhak Rabin, (1995), Perdana Menteri Israel dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1994
Yahya Ayyash, (1996), ahli bahan peledak Hamas
Rehavam Zeevi, (2001), jenderal dan politikus Israel.
Salah Shahade, (2002), pemimpin sayap militer Hamas
Ibrahim al-Makadmeh, (2003), salah satu pemimpin Hamas
Adnan al-Ghoul, (2004), ahli bahan peledak Hamas
Abdel Aziz al-Rantissi, (2004), pemimpin Hamas
Izz El-Deen Sheikh Khalil, (2004), mata-mata Hamas
Syekh Ahmed Yassin, (2004), pemimpin dan pendiri Hamas
Jepang
Kaisar Sushun, (592), Kaisar Jepang
Sogas, (645), keluarga politik Jepang
Mimura Iechika, daimyo, pemimpin feodal Jepang
Matsudaira Hirotada, (1549), pemimpin feodal Jepang
Ouchi Yoshitaka, (1551), daimyo, pemimpin feodal Jepang
Oda Nobuyuki, (1557), samurai Jepang, adik Oda Nobunaga
Ashikaga Yoshiteru, (1565), Shogun, pemimpin feodal Jepang
Yamanaka Shikanosuke, (1578), samurai Jepang
Oda Nobunaga, (1582), panglima perang samurai
Shakushain, (1669), ketua Ainu
Shimazu Nariaki, (1858), daimyo Jepang di Provinsi Satsuma, kini Prefektur Kagoshima
Hashimoto Sanai, (1859), aktivis politik Jepang
Ii Naosuke, (1860), politikus Jepang
Tokugawa Nariaki, (1860), daimyo Jepang, sanak Shogun Tokugawa.
Serizawa Kamo, (1863), ketua Shinsen-gumi
Charles Lenox Richardson, (1862), diplomat Inggris, oleh samurai Shimazu Hisamitsu di Namamugi.Dikenal sebagai Insiden Namamugi.
Yoshida Toyo, (1863), aktivis politik Jepang
Ikeuchi Daigaku, (1864), politikus Jepang
Kusaka Gennai, (1864), politikus Jepang
Sakuma Shozan, (1864), politikus Jepang
Sakamoto Ryoma, (1867), politikus Jepang
Yokoi Shonai, (1869), aktivis politik Jepang
Sirosawa Saneomi, (1871), aktivis politik Jepang
Okubo Toshimichi, (1878), perdana menteri Jepang
Hara Takashi, (1921), PM Jepang
Hamaguchi Osachi. (1931), perdana menteri Jepang
Takuma Dan, (1932), pemimpin zaibatsu Jepang
Inukai Tsuyoshi, (1932), PM Jepang
Takahashi Korekiyo, (1936), perdana menteri Jepang
Isoroku Yamamoto, (1943), Laksamana Jepang
Inejiro Asanuma, (1960), pemimpin Partai Sosialis Jepang
Hitoshi Igarashi, (1991), pengarang Jepang yang menerjemahkan ‘’The Satanic Verses’’
Hideo Murai, (1995), salah satu anggota Aum Shinrikyo
Koki Ishii, (2002), politikus Jepang
Kamboja
Ieu Koeus, (1950), Perdana Menteri Kamboja pada 1949. Memerintah dalam masa yang singkat.
Korea
Park Chung Hee, (1979), Presiden Korea Selatan.
Kim Ok Gyun, (1894), tokoh reformasi pada akhir Dinasti Joseon
Maharani Myeongseong, (1895), istri Kaisar Gojong dari Dinasti Joseon
Gung Ye, (918), pemimpin pemberontak pada Zaman Tiga Negara Akhir
Lebanon
Raymond II dari Tripoli, (1152), Pangeran Tripoli
Kamal Jumblatt, (1977), pemimpin Druze Lebanon
Bachir Gemayel, (1982), presiden terpilih Lebanon
Rashid Karami, (1987), Perdana Menteri Lebanon.
René Moawad, (1989), Presiden Lebanon
Elie Hobeika, (2002), pemimpin militan Lebanon
Rafik Hariri, (2005), Perdana Menteri Lebanon.
Myanmar
Aung San, (1947), pemimpin nasionalis Burma.
Lee Bum Suk, (1983), Menteri luar negeri KorSel, terbunuh bersama dengan beberapa anggota kabinet KorSel lainnya oleh agen KorUt selama mengunjungi Burma
Nepal
Birendra, (2001), Raja Nepal (bersama dengan Ratu Aiswary dan 9 anggota kerajaan lainnya)
Pakistan
Liaquat Ali Khan, (1951), Perdana Menteri Pakistan.
Zia Ul Haq, (1988), Perdana Menteri Pakistan.
Abdullah Yusuf Azzam, (1989), tokoh militan Islam, dekat Peshawar
Fazle Haq, (1991), gubernur Provinsi Perbatasan Barat Laut, Pakistan, antara 1978 sampai 1985.
Iqbal Masih, (1995), aktivis anti-pekerja anak yang berumur 13 tahun, di Rakh Baoli
Siddiq Khan Kanju, (2001), Menteri luar negeri Pakistan 1991 - 1993.
Benazir Bhutto, (2007), Perdana Menteri Pakistan
Sri Lanka
Solomon West Ridgeway Dias Bandaranaike, (1959), perdana menteri sosialis Sri Lanka yang dibunuh oleh biarawan Buddha Talduwe Somarama
Ranasinghe Premadasa, (1993), Presiden Sri Lanka
Kousalyan, (2005), politikus Macan Tamil, oleh anggota Pasukan Nasional Tamil yang lolos. Chandra Nehru, anggota parlemen, juga terbunuh.
Suriah
Antiokus II Theos, (246 SM), raja dinasti Seleukus
Seleukus III Ceraunus, (223 SM), raja dinasti Seleukus
Seleukus IV Philopator, (176 SM), raja dinasti Seleukus
Alexander Balas, (146 SM), raja dinasti Seleukus
Antiokus VI Dionysus, (138 SM), putra mahkota Seleukus
Numerian, (285), Kaisar Romawi, oleh ayah mertuanya Arrius Aper, di Emesa (kini Homs)
Zengi, (1146), penguasa Aleppo dan Mosul dan pendiri Dinasti Zengi.
Tiongkok
Ferreira do Amaral, (1849), Gubernur Portugal di Makau.
Ries dan Henle (1897), misionaris Jerman
Ito Hirobumi, (1909), Residen Jenderal Jepang, di Manchuria
Zhang Zuolin, (1928), panglima Manchuria, oleh opsir Pasukan Guang Dong Jepang
Wu Qi, (381 SM), panglima perang dan negarawan Tiongkok Zaman Negara-negara Berperang
Su Qin, (284 SM), negarawan Zaman Negara-negara Berperang
Dong Zhuo, (192), diktaktor pada akhir Dinasti Han
Wang Shichong, (621), mantan jenderal Dinasti Sui yang memberontak
Zhu Quanzhong, (912), panglima perang yang menggulingkan Dinasti Tang
Xu Shouhui, (1360), pemimpin pemberontak pada akhir Dinasti Yuan
Xu Yuanlang, (623), pemimpin pemberontak pada akhir Dinasti Sui
Li Jiancheng, (626), putra mahkota Dinasti Tang, oleh adiknya Li Shimin dalam Kudeta di Gerbang Xuanwu
Li Yuanji, (626), pangeran Dinasti Tang
Kaisar Yang dari Sui, (618), kaisar Dinasti Sui, oleh jenderalnya sendiri Yuwen Huaji
Yang Hao, (618), kaisar boneka Dinasti Sui, oleh Yuwen Huaji
Yang Tong, (619), kaisar boneka Dinasti Sui, oleh Wang Shichong
Jia Sidao, (1274), perdana menteri pengkhianat Dinasti Song
Liang Shidu, (628), jenderal pemberontak pada akhir Dinasti Sui
Luo Rucai, (1642), pemimpin pemberontakan petani pada akhir Dinasti Ming
Kaisar Hui dari Jin/ Sima Zhong, (307), mati diracun oleh Sima Yue
Li Jingye, (684), jenderal pemberontak Dinasti Tang
Turki
Caracalla, (217), Kaisar Romawi, antara Edessa dan Carrhae (kini Sanli Urfa dan Harran) oleh Martialis, kemungkinan di bawah perintah Macrinus
Aurelianus, (275), Kaisar Romawi, dekat Caenophrurium (kini Corlu)
Florianus, (276), Kaisar Romawi, dekat Tarsus
Celal Pasha, (1929), Menteri AL Khilafah Turki Utsmani, di Istanbul
Nihat Erim, (1980), Perdana Menteri Turki, oleh mata-mata Dev Sol di Istanbul
Ahmet Taner Kislali, (1999), politikus, guru besar universitas dan kolumnis, oleh tokoh militan Islam di Ankara
Ugur Mumcu, (1993), wartawan tulis dan koran, di Ankara
Roger Short, (2003), KonJen Inggris di Istanbul
Vietnam
Ngo Dinh Nhu, (1963), politikus Vietnam
Ngo Dinh Diem, (1963), presiden pertama Vietnam Selatan.
Dinh Bo Linh, (979), raja pertama dan pendiri Dinasti Dinh
Raja Le Trung Tong, (1005), raja Dinasti Le Awal
Raja Le Nhan Tong, (1459), raja Dinasti Le
Yaman
Yahya ibn Mohammad, (1948), imam Yaman
Ibrahim al-Hamadi, (1977), Presiden Yaman Utara.
Ahmad al-Ghashmi, (1978), Presiden Yaman Selatan yang terbunuh oleh bom bersama dengan wakil dari Yaman Selatan.
Yordania
Abdullah I, (1951), Raja Yordania.
Wasfi at-Tall, (1971), Perdana Menteri Yordania.
Laurence Foley, (2004), pejabat USAID.
Pembunuhan di Australia dan Oseania
Haruo Remeliik, (1985), Presiden Palau.
Jean-Marie Tjibaou, (1989), pemimpin oposisi Kaledonia Baru dari partai FLNKS
John Newman, (1994), menteri negara New South Wales dan anggota Cabramatta
Ivens Buffett, (2004), Deputi Ketua Menteri Pulau Norfolk
Pembunuhan di Eropa
Austria
Karl von Stürgkh, (1916), Perdana Menteri Austria
Franz Birnecker, (1923), wakil perburuhan Austria di Semperit
Engelbert Dollfuss, (1934), Kanselir Austria
Belanda
Willem van Oranje, (1584), pemimpin perang kemerdekaan Belanda dari penguasaan Spanyol (Perang 30 Tahun)
Johan de Witt, (1672), politikus
Cornelis de Witt (1672)
Pim Fortuyn, (2002), penerbit dan politikus, pemimpin partai politik
Theo van Gogh, (2004), sutradara film, penulis dan kritikus
Belgia
Gerald Bull, (1990), pengembang asal Kanada dari meriam Martlet, terbunug oleh agen Israel di Brussels, Belgia
André Cools, (1991), politikus Belgia
Bulgaria
Stefan Stambolov, (1895), Perdana Menteri Bulgaria.
Andrey Lukanov, (1996), Perdana Menteri Bulgaria.
Republik Ceko
Václav III, (1306), Raja Bohemia
Albrecht von Wallenstein, (1634), jenderal Ceko selama Perang 30 Tahun.
Alois Rašín, (1923), MenKeu Cekoslowakia.
Reinhard Heydrich, (1942), jenderal dalam korps paramiliter Jerman Nazi dan gubernur pendudukan Cekoslowakia.
Finlandia
Uskup Henry, (1156) pejuang Perang Salib Inggris di Finlandia.
Heikki Ritavuori, (1922), Menteri Dalam Negeri Finlandia.
Jerman
Alexander Severus, (235), Kaisar Romawi, dekat Moguntiacum (kini Mainz) oleh prajuritnya
Postumus, (268), Kaisar Gallik, di Mainz
Laelianus, (268), Kaisar Gallik, di Mainz
Konrad von Marburg, (1233), penyelidik.
Albert I dari Habsburg, Raja Jerman dan Adipati Austria, pada 1308, oleh keponakannya John Parricida, yang ia telah cabut dari warisannya
Mehmet Talat Pasha, (1921), Menteri Dalam Negeri Turki Utsmani, di Berlin oleh Armo Tehlirian
Matthias Erzberger, (1921), politikus
Walther Rathenau, (1922), industriwan dan politikus
Dr. Erich Klausener, (1934), Menteri Kepolisian.
Gustav von Kahr, (1934), politikus
Jenderal Kurt von Schleicher, (1934), penasihat Reich Presiden Paul von Hindenburg
Belkacem Krim, (1970), politikus Aljazair
Günter von Drenkmann, (1974), ketua peradilan Berlin
Siegfried Buback, (1977), Jaksa Agung Jerman
Jürgen Ponto, (1977), CEO Dresdner Bank
Hanns-Martin Schleyer, (1977), pemimpin organisasi pekerja Jerman
Heinz-Herbert Karry, (1981), Menteri Ekonomi di Hesse
Ernst Zimmermann, (1985), industriwan
Karl Heinz Beckurts, (1986), pelaksana Siemens
Gerold von Braunmühl, (1986), pejabat di Departemen Luar Negeri Jerman
Alfred Herrhausen, (1989), CEO Deutsche Bank
Detlev Karsten Rohwedder, (1991), direktur Treuhandanstalt di bekas Jerman Timur
Hongaria
István Tisza, (1918), Perdana Menteri Hongaria
Inggris
Carausius, (293), penggarong kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat
Raja Edmund I, (946), Raja Inggris, ditikam di perjamuan
Edward sang Martir, (979), Raja Inggris
Thomas Becket, (1170), Uskup agung Canterbury
Lord Darnley, (1567), Henry Stuart, suami Ratu Mary
James Sharp, (1679), Uskup agung St. Andrews, di Fife, dekat St. Andrews
Spencer Perceval, (1812), Perdana Menteri Inggris, di London oleh John Bellingham; merupakan satu-satunya Perdana Menteri Inggris yang terbunuh
Lord Frederick Cavendish, (1882), Sekretaris Tertinggi Irlandia
Thomas Henry Burke, (1882)
Sir Henry Hughes Wilson, (1922), Panglima Tertinggi Inggris, politikus Konservatif
Paddy Wilson dari SDLP terbunuh pada 1972, kemungkinan oleh Angkatan Sukarelawan Ulster
Ross McWhirter, (1975), salah satu pengarang Guinness Book of Records dan aktivis politik sayap kanan
Christopher Ewart-Biggs, (1976), Duta besar Inggris untuk Irlandia
Georgi Markov, (1978), orang yang tak sepakat dari Bulgaria
Airey Neave, (1979), politikus Konservatif Inggris
Lord Mountbatten, (1979), Laksamana Tertinggi, raja muda terakhir India
Pendeta Robert Bradford, (1981), anggota parlemen Unionis di Irlandia Utara
Ian Gow, (1990), politikus Konservatif Inggris
Irlandia
Lord Frederick Cavendish, (1882), Sekretaris Pertama Irlandia
Thomas Henry Burke, (1882),
Michael Collins, (1922), Presiden Pemerintahan Sementara dan pemimpin gerilya "IRA Tua"
Kevin O'Higgins, (1927), politikus Irlandia
Christopher Ewart-Biggs, (1976), Duta besar Inggris untuk Irlandia
Pendeta Robert Bradford, (1981), anggota parlemen Unionis di Irlandia Utara.
Italia
Titus Tatius, (748 SM), Raja Sabine, di Roma
Lucius Tarquinius Priscus, (579 SM), Raja Roma Etruska, di Roma oleh putra Ancus Marcius
Servius Tullius, (534 SM), Raja Roma Etruska, di Roma oleh Tarquin II
Tiberius Gracchus, (133 SM), Tribun Romawi, di Roma oleh senator Romawi
Julius Caesar, (44 SM), jenderal dan diktator Romawi, di Roma oleh anggota Senat Romawi
Cicero, (43 SM), orator Romawi, di luar Roma di bawah perintah Markus Antonius.
Caligula, (41), Kaisar Roma, di Roma oleh Cassius Chaerea melalui persekongkolan dengan pengawal Praetoria dan Senat.
Claudius, (54), Kaisar Roma, diracuni di Roma oleh permaisurinya Agrippina
Vitellius, (69), Kaisar Roma, di Roma oleh pasukan Flavia.
Galba (69), Kaisar Romawi, di Roma oleh pengawal Praetoria di bawah perintah Otho
Domitian, (96), Kaisar Romawi, di Roma oleh Stephanus, pelayan Julia Flavia
Commodus, (192), Kaisar Romawi, dibunuh di Roma oleh Narcissus sang pegulat
Pertinax, (193), Kaisar Romawi, di Roma oleh pengawal Praetoria
Didius Julianus, (193), Kaisar Romawi, di Roma oleh pengawal Praetoria
Publius Septimius Geta, (212), Kaisar Romawi, di Roma oleh perwira Romawi di bawah perintah Caracalla
Elagabalus, (222), Kaisar Romawi, di Roma oleh Pengawal Praetorian di bawah perintah Julia Maesa dan Julia Mamaea
Maximinus Thrax, (238), Kaisar Romawi, di luar Aquileia oleh pasukannya
Pupienus, (238), Kaisar Romawi, di Roma oleh Pengawal Praetoria
Balbinus, (238), Kaisar Romawi, di Roma oleh Pengawal Praetoria
Volusianus, (253), Kaisar Romawi, dekat Interamna oleh prajuritnya
Trebonianus Gallus, (253), Kaisar Romawi, dekat Interamna oleh pasukannya
Pellegrino Rossi, (1848), Menteri Kehakiman Italia
Umberto I dari Italia, (1900), Raja
Giacomo Matteotti, (1924), politikus sosialis Italia
Benito Mussolini, (1945), perdana menteri fasis Italia
Aldo Moro, (1978), perdana menteri Italia yang diculik dan dibunuh Brigadir Merah.
Leamon Hunt, (1984), ketua AS pada Grup Angkatan dan Pengamat Multinasional Sinai (dibunuh di Roma)
Giovanni Falcone, (1992), hakim anti-mafia.
Paolo Borsellino, (1992), hakim anti-mafia
Massimo D'Antona, (1999), penasihat Menteri Perburuhan Italia
Marco Biagi, (2002), penasihat Menteri Perburuhan Italia
Perancis
Henri III, (1589), Raja Perancis
Henri IV, (1610), Raja Perancis
Jean-Paul Marat, (1793), tokoh revolusioner
Marie François Sadi Carnot, (1894), Presiden Perancis.
Jean Jaurès, (1914), politikus, tokoh perdamaian
Gaston Calmette, (1914), editor koran Le Figaro
Marius Plateau, (1923), juru tulis Action Française
Paul Doumer, (1932), Presiden Perancis
Louis Barthou, (1934), Menteri luar negeri Perancis yang terbunuh bersama dengan Raja Alexander I dari Yugoslavia di Marseille
Ernst vom Rath, (1938), diplomat Jerman di Perancis
Constant Chevillon, kepala FUDOFSI, terbunuh pada 1944 oleh Gestapo di Lyon, Perancis.
Camille Blanc, (1961), wali kota Evian
Pierre-Jean Massimi, (1983), juru tulis département Haute-Corse
René Audran, (1985), Jenderal
Georges Besse, (1986), eksekutif Renault di Perancis
Dulcie September, (1988), wakil Kongres Nasional Afrika, di Paris
Shahpur Bakhtiar, (1991), Perdana Menteri Iran dalam waktu yang singkat pada 1979, ditikam mati di rumahnya di Prancis
Claude Erignac, (1998)
Polandia
Gabriel Narutowicz, (1922), Presiden Polandia
Jerzy Popiełuszko, (1984), pendeta Polandia
Portugal
Carlos I dari Portugal, (1908), raja
Rumania
Mihai Viteazul (1601), Penguasa Wallachia, Moldavia dan Transylvania
Ion Duca, (1933), Perdana Menteri Rumania
Armand Calinescu, (1939), Perdana Menteri Rumania
Nicolae Iorga, (1940), Perdana Menteri Rumania, sejarawan
Nicolae Ceauşescu dan istrinya Elena Petrescu (1989), Presiden Rumania
Siprus
Youssef El-Sebai, (1979) penulis Mesir, di Siprus
Spanyol
Antonio Cánovas del Castillo, (1897), Perdana Menteri Spanyol
José Canalejas, (1912), Perdana Menteri Spanyol
Eduardo Dato Iradier, (1921), Perdana Menteri Spanyol
Buenaventura Durruti, (1936), anarkis Spanyol yang dibunuh sniper
Federico García Lorca, (1936), penyair dan dramawan Spanyol.
Mohamed Khider, (1967), politikus Aljazair, di Madrid.
Luis Carrero Blanco, (1973), Perdana Menteri Spanyol.
Ricardo Tejero Magro, (1985), direktur Bank Sentral Spanyol.
Francisco Tomás y Valiente, (1996), pemimpin Pengadilan Konstitusional Spanyol.
Fernando Buesa Blanco, (2000), politikus Basque dan pemimpin partai.
Ernest Lluch Martín, (2000), menteri Spanyol.
Swedia
Engelbrekt Engelbrektsson, (1436), negarawan
Raja Karl XII dari Swedia, (1718)
Raja Gustav III, (1792)
Axel von Fersen, (1810)
Andreas von Mirbach, (1975), atase militer Jerman di Stockholm.
Heinz Hillegaart, (1975), diplomat Jerman di Stockholm.
Olof Palme, (1986),Perdana Menteri Swedia.
Anna Lindh, (2003) Menteri luar negeri.
Swiss
Albert I dari Habsburg, (1308), Raja Jerman dan Adipati Austria, oleh keponakannya John Parricida, yang ia telah cabut dari warisannya, di Windisch, Sungaui Reuss
Elisabeth ("Sissi"), (1898), Kaisar Austria dan Ratu Hongaria, di Jenewa
Vaslav Vorovsky, (1923), diplomat Uni Soviet yang terbunuh di Lausanne
Wilhelm Gustloff, (1936), pemimpin Jerman pada Partai Nazi Swiss
Kazem Rajavi, (1990), pemimpin oposisi Iran, di Jenewa
Yugoslavia (dan Negara Pengganti)
Gallienus, (268), Kaisar Romawi, dekat Naissus
Probus, (282), Kaisar Romawi. Dibunuh di Sirmium
Carinus, (284), Kaisar Romawi. Dibunuh di Margus
Pangeran Franz Ferdinand dan istrinya Sophie, dibunuh oleh Gavrilo Princip di Sarajevo, (1914).
Milorad Drašković, (1921), Menteri Dalam Negeri Yugoslavia yang dibunuh Alija Alijagić Komunis.
Anggota Parlemen Kroasia Đuro Basariček, Pavle Radić dan Stjepan Radić dibunuh di Parlemen oleh Kerajaan SHS oleh Puniša Račić, seorang anggota parlemen Yugoslavia (1928)
Ivan Kramberger, (1992), Calon presiden Slovenia.
Irfan Ljubijankić, (1995), Menteri luar negeri Bosnia dan Herzegovina
Željko Ražnatović ("Arkan"), (2000), pemimpin militer Serbia
Pavle Bulatović, (2000), MenHan Yugoslavia
Boško Perošević, (2000), penguasa Prefektur Vojvodina
Zoran Đinđić, (2003), Perdana Menteri Serbia dibunuh oleh kelompok organisasi kejahatan.
Yunani
Hipparchus, (514 SM), tiran Athena
Ephialtes, (461 SM), pemimpin gerakan demokrasi radikal di Athena
Alcibiades, (404 SM), jenderal dan politikus Athena
Philip II dari Macedonia, (336 SM), Raja Macedonia, oleh Pausanias di Pella
Seleucus I Nicator, (281 SM), pendiri Dinasti Seleukus, dekat Lysimachia
Cleon dari Sicyon, (272 SM), tiran Sicyon
Tidas, (252 SM), tiran Sicyon
Ioannis Capodistrias, (1831), presiden pertama Yunani
Nikos Momferratos, (1985), penerbit koran Yunani
Costis Peratikos, (1987), pemilik kapal Yunani
George I dari Yunani, (1913), raja
George Tsantes, (1983), atase pertahanan AS di Athena
Stephen Saunders, (2000), brigadir dan atase militer Inggris di Athena
Pembunuhan di Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia
Amerika Serikat
Joseph Smith, Jr., (1844), pemimpin Mormon, calon presiden
Henry Heusken, (1861), diplomat AS (mendampingi Townsend Harris dari Amsterdam).
Abraham Lincoln, (1865), presiden AS
Thomas Hindman, (1868), Jenderal Konfederasi.
Edward Canby, (1873), Jenderal Persatuan, pemimpin konferensi perdamaian
Crazy Horse, (1877), ketua Oglala Sioux yang dibunuh prajurit AS.
James Garfield, (1881), presiden AS
William McKinley, (1901), presiden AS
Frank Steunenberg (1905) Gubernur Idaho
Don Mellett, (1926), editor koran dan tokoh kampanye menentang organisasi kejahatan
Anton Cermak, (1933), Walikota Chicago
Huey P. Long, (1935), senator Louisiana dan gubernur
Curtis Chillingworths, 1955, hakim Florida
John F. Kennedy, (1963), presiden AS
Lee Harvey Oswald, (1963), orang yang dianggap membunuh John F. Kennedy.
Medgar Evers, (1963), aktivis hak-hak sipil AS
Malcolm X, (1965), (El-Hajj Malik El-Shabazz, terlahir Malcolm Little), aktivis hak-hak sipil AS dan pemimpin Muslim kulit hitam
George Lincoln Rockwell, (1967), pendiri Partai Nazi Amerika
Martin Luther King Jr., (1968), aktivis hak-hak sipil AS
Robert F. Kennedy, (1968), Calon presiden
Orlando Letelier, (1976), Duta besar Chili untuk AS di bawah pemerintahan Salvador Allende
Harvey Milk, (1978), pembela hak-hak kaum homoseksual, dan pengawas kota San Francisco, California
George Moscone, (1978), Walikota San Francisco yang terbunuh bersama Milk
John Wood, (1979), hakim federal pertama AS yang terbunuh di abad 20
Alan Berg, (1984), pembawa acara bincang di Radio, dibunuh oleh seorang Neo-Nazi.
Alejandro González Malave, (1986), polisi rahasia terkenal, di Bayamón, Puerto Rico
Don Aronow, (1987)
Meir Kahane, (1990), anggota Knesset Israel dan pendiri Liga Pertahanan Yahudi, di New York
Ioan P. Culianu, (1991), guru besar teologi
Tommy Burks, (1998), Senator Negara bagian Tennessee
Bermuda
Sir Richard Sharples, (1973), Gubernur Bermuda
Dominika
Ulises Heureaux, (1899), Presiden Republik Dominika
Rafael Leónidas Trujillo, (1961), diktator Republik Dominika
El Salvador
Maximiliano Hernández Martínez, (1966), Presiden El Salvador 1931 - 1944
Oscar Romero, (1980), uskup agung San Salvador, oleh pasukan pembunuh sayap kanan
Guatemala
Carlos Castillo Armas, (1957), Presiden Guatemala
Karl von Spreti, (1970), Duta besar Jerman untuk Guatemala
Haiti
Jean-Jacques Dessalines, (1806), Kaisar Haiti
Kanada
Thomas D'Arcy McGee, (1868), bapak Konfederasi Kanada
George Brown (1880), editor koran dan Senator
Sergio Pérez Castillo, (1968), diplomat Kuba yang dibunuh angkatan anti-Castro di Montreal
Pierre Laporte, (1970), Menteri Perburuhan Quebec
Atilla Altžkat, (1982), diplomat Turki yang dibunuh nasionalis Armenia di Ottawa
Tara Singh Hayer, (1998), wartawan yang dibunuh separatis Sikh
Meksiko
Francisco I. Madero, (1913), Presiden Meksiko
Emiliano Zapata, (1919), tokoh revolusioner
Enrique Camarena, (1985), polisi
Venustiano Carranza, (1920), Presiden Meksiko
Francisco "Pancho" Villa, (1923), tokoh revolusioner
Álvaro Obregón, (1928), presiden terpilih
Leon Trotsky, (1940), pemimpin komunis Uni Soviet
Luis Donaldo Colosio, (1994), Calon presiden
José Francisco Ruiz Massieu, (1994), Sekretaris Jenderal Partido Revolucionario Institucional
Paco Stanley, (1999), pelawak
Digna Ochoa, (2001), jaksa pembela hak asasi manusia
Nikaragua
Augusto César Sandino, (1934), tokoh revolusioner Nikaragua
Anastasio Somoza García, (1956), Presiden Nikaragua
Pedro Chamorro, (1978), editor koran, oposan Somoza Nikaragua
Anastasio Somoza Debayle, (1980), Presiden Nikaragua
Panama
José Antonio Remón, (1955), Presiden Panama
Pembunuhan di Amerika Selatan
Bolivia
Manuel Isidoro Belzu, (1865), Presiden Bolivia
Mariano Melgarejo, (1871), Presiden Bolivia
Juan José Torres, (1976), Presiden Bolivia
Brazilia
Chico Mendes, (1988), aktivis lingkungan Brazilia
Ekuador
Gabriel García Moreno, (1875), Presiden Ekuador yang dikenal pada dukungannya terhadap Gereja Katolik
Guyana
Walter Rodney, (1980), sejarawan dan tokoh politik Guyana
Kolombia
Jorge Eliécer Gaitán, (1948), pemimpin Partai Liberal Kolombia
Luis Carlos Galán, (1989), Calon presiden Kolombia
Bernardo Jaramillo Ossa, (1990), Calon presiden Kolombia
Andrés Escobar, (1994), anggota tim nasional sepak bola pada Piala Dunia 1994
Jaime Garzón, (1999), wartawan dan satiris Kolombia
Paraguay
Luis María Argaña, (1999), Wakil Presiden Paraguay
Peru
Francisco Pizarro (1541), penakluk Spanyol, di Peru
Luis Sánchez Cerro, (1933), Presiden Peru
Venezuela
Carlos Delgado Chalbaud, (1950), pemimpin junta militer Venezuela
Pembunuhan di Rusia dan Uni Soviet
Pyotr III dari Rusia, (1762), Tsar Rusia
Pavel dari Rusia, (1801), Tsar Rusia
Mikhail Andreyevich Miloradovich (1825), Gubernur militer St.Petersburg
Nikolay Vladimirovich Mezentsev(1878), Direktur Eksekutif Bagian Ketiga
Aleksandr II dari Rusia, (1881), Tsar Rusia
Dmitry Sipyagin, (1902), Menteri Dalam Negeri Rusia
Vyacheslav Pleve, (1904), Menteri Dalam Negeri Rusia
Nikolai Ivanovich Bobrikov, (1904), Gubernur Jenderal Finlandia
Peter Stolypin, (1911), Perdana Menteri Rusia
Grigori Rasputin, (1916), rahib, petualang, pekerja keajaiban mistik
Wilhelm Mirbach, (1918), Duta besar Jerman di Moscow
Nicholas II, (1918), Tsar terguling
Simon Petlyura, (1926), pemimpin kemerdekaan Ukraina
Sergei Kirov, (1934), pemimpin Partai Bolshevik di Leningrad
Giorgi Chanturia, (1994), pemimpin oposisi Georgia
Dzhokhar Dudayev, (1996), presiden pertama Chechnya dan pemimpin gerilya anti-Rusia
Otakhon Latifi, (1998), wartawan dan tokoh oposisi Tajikistan
Vasgen Sarkissian, (1999), Perdana Menteri Armenia
Georgiy Gongadze, (2000), wartawan Ukraina
Valentin Tsvetkov, (2002), Gubernur Magadan
Georgy Tal, (2004), pemimpin tokoh bisnis Rusia
Paul Klebnikov, (2004), editor majalah Forbes edisi Rusia
Akhmad Kadyrov, (2004)
Zelimkhan Yandarbiyev, (2004), Presiden Chechnya 1996 - 1997
Aslan Maskhadov, (2005), Presiden Chechnya
Orang-orang yang Meninggal dalam Keadaan Mencurigakan
Nicola Calipari, (2005), agen intelijen Italia
Zurab Zhvania, (2005), Perdana Menteri Georgia
Enrique Salinas, (2004), saudara Presiden Meksiko Carlos Salinas. Ditemukan di dalam mobil yang sedang terparkir, dengan kepalanya terbungkus dalam kantong plastik
George Bacchus, (2004); dituduh menteri pemerintahan Guyana berhubungan dengan regu kematian
MayJen Abed Hamed Mowhoush, (2003), jenderal Irak, meninggal dalam tahanan Amerika
Paul Wellstone, (2002), Senator Demokrat AS yang liberal dari Minnesota, terbunuh dalam kecelakaan pesawat misterius selama kampanye pemilihan kembalinya
Giorgi Sanaia, (2001), wartawan Georgia yang dikenal beroposisi dengan pemerintah, ditembak di apartemen
Kaisar Jingtai, (1457), meninggal setelah dilengserkan sebagai kaisar, diduga dibunuh atas perintah kakaknya, Kaisar Zhengtong, yang kembali naik tahta.
Juvénal Habyarimana, (1994), Presiden Rwanda
Cyprien Ntaryamira, (1994), Presiden Burundi, terbunuh dalam kecelakaan pesawat yang misterius; akibat ketidakstabilan politik di menimbulkan pembantaian besar-besaran di Rwanda dan pecahnya peperangan total di Burundi
Pablo Escobar, (1993), kepala Kartel Medellín
Zviad Gamsakhurdia, (1993), Presiden Georgia – diduga bunuh diri, walaupun tak dipastikan
Joseph Rendjambe, (1990),pemimpin Partai Kemajuan Gabon. Ditemukan mati diracuni dalam hotel milik Presiden Omar Bongo
Samora Machel, (1986), Presiden Mozambik, terbunuh dalam kecelakaan udara di perbatasan Afrika Selatan; Machel merupakan pemimpin kampanye anti-Apartheid
Mohammad Zia-ul-Haq, (1988), penguasa militer Pakistan
Uwe Barschel, (1987), Perdana Menteri Schleswig-Holstein
Roberto Calvi, (1982), CEO Banco Ambrosiano, ditemukan tergantung di bawah Blackfriars Bridge di London
Eduardo Frei Montalva, 1982, Presiden Chili 1964 - 1970
Omar Torrijos, 1981, BrigJen dan Presiden Panama, tewas dalam kecelakaan pesawat udara
Paus Yohanes Paulus I, (1978), pengarang David Yallop berpendapat ia terbunuh
Haile Selassie, (1975), Kaisar Ethiopia yang digulingkan dan dipenjarakan setahun lebih awal oleh militer setelah memerintah selama lebih dari 40 tahun yang penuh dengan berbagai kejadian penting
Edmundo Bosio, (1975), Wakil Presiden Guinea Khatulistiwa yang dipecat
Aman Mikael Andom, (1974), tokoh militer Ethiopia
Salvador Allende, (1973), Presiden Chili,terbunuh selama kudeta berdarah; diracuni atau dibunuh pengikut Augusto Pinochet
Edward Mutesa, (1969), kemungkinan karena racun
Dag Hammarskjöld, (1961), Sekretaris Jenderal PBB, tewas dalam kecelakaan pesawat di Zaire
Barthélemy Boganda, (1959), Perdana Menteri Republik Afrika Tengah, dalam kecelakaan pesawat
Joseph Stalin, (1953), pemimpin Uni Soviet
Jan Masaryk, (1948), putra Tomáš Garrigue Masaryk, diplomat Ceko, politikus dan Menteri luar negeri Cekoslowakia
Raja Ananda Mahidol dari Thailand, (1946). Tewas dengan luka tembak; bunuh diri, kecelakaan atau pembunuhan
Ghazi, Raja Irak (1939)
Ottavio Bottecchia, pengendara sepeda Italia (1927)
S. L. MacGregor-Mathers, dikenal sebagai pesulap, meninggal pada 1918 dengan penyebab yang tak diketahui; diketahui bahwa ia memiliki banyak musuh
Émile Zola, (1902), pengarang Prancis
Komei, (1840), Kaisar Jepang
Paus Pius VIII, (1830), Paus, kemungkinan diracun
Napoléon Bonaparte, (1821), jenderal dan kaisar Prancis
Moctezuma II, (1520), Kaisar Aztek. Menurut catatan Spanyol ia dibunuh orang-orangnya sendiri, menurut catatan Aztek ia dibunuh orang-orang Spanyol.
Paus Aleksander VI, (1503), paus Katolik Roma abad ke-15
Regiomontanus, (1476), matematikawan dan astronom Jerman
Agnès Sorel, (1450), kekasih Raja Charles VII dari Prancis
Raja Jean I, (1316)
Raja William II dari Inggris, (1100), terbunuh oleh anak panah saat berburu
Flavius Claudius Julianus, (363), Kaisar Romawi
Carus, (283), Kaisar Romawi
Sui Wen, (604), diduga dibunuh oleh putranya sendiri, namun belum ada bukti-bukti yang jelas hingga kini
Soekarno , (1970) , Presiden Indonesia , sebuah buku menulis bahwa ia dibunuh atas perintah Soeharto
sumber : www.wikipedia.org
Posting Komentar