Daftar orang-orang penting yang terbunuh


Pembunuhan di Afrika
Afrika Selatan

    Shaka, (1828), Raja Zulu, dekat Stanger (kini KwaDukuza) oleh Dingane dan Mhlangana
    Umthalangana (1828), pangeran Zulu, saudara Shaka.
    Hendrik Verwoerd, (1966), Perdana Menteri Afrika Selatan, ditikam di parlemen oleh Dimitri Tsafendas
    Onkgopotse Tiro, (1974), pemimpin mahasiswa Afrika Selatan
    Vernon Nkadimeng, (1985), orang tak sepakat di Afrika Selatan
    Chris Hani, (1993), pemimpin Partai Komunis Afrika Selatan
    Johan Heyns, (1995), pemimpin di Gereja Hervormd Belanda

Aljazair

    Hiempsal, (117), salah satu pemimpin Numidia, oleh Jugurtha.
    François Darlan, (19420, tokoh senior Prancis Vichy
    Maurice Audin, (1957), matematikawan komunis
    Mohamed Khemisti, (1963), Menteri luar negeri Aljazair, di Aljir oleh seorang penembak tak dikenal.
    Mustafa Bouyali, (1987), tokoh fundamentalis Islam
    Mohamed Boudiaf, (1992), Presiden Aljazair
    Youcef Sebti, (1993), penyair Aljazair
    Kasdi Merbah, (1993), Perdana Menteri Aljazair
    Cheb Hasni (1994), penyanyi raï Aljazair
    Lounès Matoub (1998), penyanyi Aljazair
    Abdelkader Hachani, (1999), tokoh fundamentalis Islam

Burkina Faso

    Thomas Sankara, (1987), pemimpin militer Burkina Faso
    Clément Oumarou Ouédraogo, (1991), tokoh oposisi
    Norbert Zongo, (1998), editor koran L'Indépendant, 80 km dari Ouagadougou

Burundi

    Pangeran Louis Rwagasore, (1961), pangeran dan Perdana Menteri Burundi, oleh anggota faksi pro-Belgia
    Pierre Ngendandumwe, (1965), Perdana Menteri Burundi
    Joseph Bamina, (1965), Perdana Menteri Burundi
    Ntare V, (1975), Raja Burundi
    Melchior Ndadaye, (1993), Presiden Burundi
    Kassi Manlan, (2001), wakil Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Chad

    François Tombalbaye, (1975), Presiden Chad

Ethiopia

    Tilahun Gizaw, (1969), pemimpin mahasiswa Ethiopia.

Guinea

    Amílcar Cabral, (1973), intelektual Pan-Afrika, di Konakry, Guinea

Guinea Khatulistiwa

    Atanasio Ndongo Miyone, Saturnino Ibongo, Bonifacio Ondó Edu, Armando Balboa, Pastor Torao dll, (1969), politikus Guinea Khatulistiwa, dalam tindakan keras pembunuhan setelah percobaan kudeta melawan Presiden Francisco Macías Nguema.

Kenya

    Tom Mboya, (1969), politikus Kenya.
    Josiah Kariuki, (1975), politikus Kenya
    Robert Ouko, (1990), Menteri luar negeri Kenya

Komoro

    Ali Soilih, (1978), Presiden Komoro
    Ahmed Abdallah, (1989), Presiden Komoro

Kongo (Brazzaville)

    Marien Ngouabi, (1977), Presiden Republik Kongo.
    Émile Cardinal Biayenda, (1977), Uskup Agung Brazzaville.
    Pierre Anga, (1988), politikus Kongo

Kongo (Kinshasa)

    Patrice Lumumba, (1961), Perdana Menteri Republik Demokrasi Kongo, oleh tokoh pemisahan diri Katanga yang didukung mata-mata CIA dan Belgia, di Provinsi Katanga
    Laurent-Désiré Kabila, (2001), Presiden Republik Demokrasi Kongo

Liberia

    William R. Tolbert, Jr., (1980), Presiden Liberia yang terbunuh dalam kudeta militer
    Samuel Doe, (1990), Presiden Liberia. Opsir pasukan setengah buta huruf yang ia sendiri menggulingkan dan mengizinkan pembunuhan William Tolbert. Ketakstabilan yang menyusul setelah kematiannya menimbulkan pecahnya peperangan total

Madagaskar

    Richard Ratsimandrava, (1975), Presiden Madagaskar yang terbunuh baru beberapa hari setelah ke puncak kekuasaan dengan kudeta militer.

Malawi

    Attati Mpakati, (1983), politikus Malawi sayap kiri

Mesir

    Pompey yang Agung, (48 SM), politikus Romawi yang terbunuh di Mesir.
    Germanicus, (19), pemimpin militer Romawi, diracuni di Alexandria oleh Gnaeus Calpurnius Piso di bawah perintah Tiberius
    Al-Afdal Shahanshah, (1121), penguasa Fatimiyah
    Qutuz, (1260), sultan Mameluk
    Khalil, (1293), Kholifah Bani Abbasiyah Mesir
    Boutros Ghali, (1910), Perdana Menteri Mesir, oleh Ibrahim El-Wardan
    Sir Lee Stack, (1924), Gubernur Jenderal Anglo-Mesir Sudan, di Kairo
    Walter Edward Guinness, Lord Moyne, (1944),Menteri Residen Inggris di Timur Tengah; terbunuh di Kairo oleh Stern Gang.
    Ahmed Maher Pasha, (1945), Perdana Menteri Mesir, di Kairo oleh Mahmud Issawy
    Mahmud Fahmi Nokrashi, (1948), Perdana Menteri Mesir, oleh anggota Ikhwanul Muslimin.
    Anwar Sadat, (1981), Presiden Mesir
    Rifaat al-Mahgoub, (1990), ketua parlemen Mesir.
    Farag Foda, (1992), politikus dan intelektualis Mesir

Mozambik

    Carlos Alberto Cardoso, (2000), wartawan Mozambik

Niger

    Ibrahim Baré Maïnassara, (1999), Presiden Niger

Nigeria

    Sir Abubakar Tafawa Balewa, (1966), Perdana Menteri Nigeria yang terbunuh selama kudeta militer
    Murtala Ramat Mohammed, (1976), Presiden Nigeria
    Bola Ige, (2001), menteri kehakiman Nigeria

Pantai Gading

    Robert Guéï, (2002), pemimpin militer Pantai Gading 1999 - 2000.
    Émile Boga Doudou, (2002), Menteri Dalam Negeri Pantai Gading yang terbunuh di hari yang sama dengan Guéi sehingga negara terjerumus ke dalam perang saudara dan perkelahian di jalan yang terjadi di kota.
    Mohammed Ahmad al-Rasheed, (2003), Duta besar Arab Saudi untuk Pantai Gading

Rwanda

    Dian Fossey, (1985), primatolog, di Provinsi Ruhengeri; kemungkinan pembunuhan direncanakan Protais Zigiranyirazo
    Agathe Uwilingiyimana (1994), Perdana Menteri Rwanda yang terbunuh sehari setelah genosida dimulai.
    Juvénal Habyarimana, (1994), pesawatnya ditembak jatuh di udara ketika mendekati bandara Kigali, dan menjadi awal genosida

Somalia

    Abdirashid Ali Shermarke, (1969), Presiden Somalia
    George Adamson, (1989), penyelidik alam Inggris, di Kora

Sudan

    Cleo Noel Jr, Ketua Misi AS untuk Sudan, ditembak oleh teroris September Hitam (lihat pembunuhan diplomatik Khartoum)
    George Curtis Moore, Ketua Misi AS untuk Sudan, ditembak oleh teroris September Hitam (lihat pembunuhan diplomatik Khartoum)
    Guy Eid, Kuasa usaha Belgia untuk Sudan, ditembak oleh teroris September Hitam (lihat pembunuhan diplomatik Khartoum)

Tanzania

    Abeid Karume, (1972), Presiden pertama Zanzibar, Wakil Presiden pertama Tanzania

Togo

    Sylvanus Olympio, (1963), Presiden Togo, dalam pemberontakan yang dipimpin Gnassingbé Eyadéma
    Tavio Amorin, (1992), pemimpin sosialis (ditembak di Lomé, meninggal di Paris)

Tunisia

    Khalil Wazir ("Abu Jihad"), (1988), pemimpin militer PLO, di Tunis
    Salah Khalaf ("Abu Iyad"), (1991), wakil pemimpin PLO yang dibunuh kelompok Abu Nidal di Tunis, Tunisia

Uganda

    Benedicto Kiwanuka, (1972), ketua Mahkamah Agung Uganda 1961 - 1962.

Zimbabwe

    Herbert Chitepo, (1975), politikus Zimbabwe

Pembunuhan di Asia
Afganistan

    Habibullah Khan, (1919), Emir Afganistan.
    Mohammed Nader Shah, (1933), Raja Afganistan sejak 1929.
    Mohammed Daoud Khan, (1978), Presiden Afganistan yang terbunuh dalam kudeta komunis.
    Adolph Dubs, (1979), Duta besar AS untuk Afganistan.
    Nur Mohammad Taraki, (1979), presiden komunis.
    Hafizullah Amin, (1979), Perdana Menteri dan Presiden Afganistan yang terbunuh selama serangan Uni Soviet.
    Mohammed Najibullah, (1996), Presiden Afganistan 1986-1992, terbunuh oleh Taliban selama pendudukan Kabul.
    Ahmed Shah Massoud, (2001), pemimpin Aliansi Utara.
    Abdul Haq, (2001), komandan Aliansi Utara yang dibunuh Taliban.
    Abdul Qadir, (2002), Wakil Presiden Afganistan.
    Abdul Rahman, (2002), Menteri Penerbangan Sipil dan Pariwisata Afganistan

Arab Saudi

    Umar ibn al-Khattab, (644), khalifah kedua Khulafaur Rosyidin.
    Utsman bin Affan (656), khalifah ketiga Khulafaur Rosyidin.
    Ali bin Abi Thalib (661), khalifah keempat Khulafaur Rosyidin.
    Faisal bin Saud, (1975), raja.

Bangladesh

    Mujibur Rahman, (1975), Presiden Bangladesh.
    Ziaur Rahman, (1981), Presiden Bangladesh.

Bhutan

    Jigme Palden Dorji, (1964), Perdana Menteri Bhutan.

Filipina

    Benigno Aquino Jr., (1983), senator dan politikus, pemimpin oposisi
    Romeo Sanchez dan Abelardo Ladera, (2005) politikus Filipina lokal
    William Tadena, (2005), pendeta Gereja Independen Filipina, oleh anggota-anggota panitia siap siaga anti-NPA
    Wahab Akbar, (2007), politikus

India

    Mohandas Gandhi, (1948), tokoh kemerdekaan.
    Indira Gandhi, (1984), Perdana Menteri India
    Rajiv Gandhi, (1991), Perdana Menteri India, putra Indira Gandhi.
    Beant Singh, (1995), ketua menteri Punjab.
    Phoolan Devi, (2001), ratu bandit yang diusir politikus dan aktivis orang berkasta rendah.

Indonesia

    Amir Sjarifuddin, tokoh Sosialis (1948)
    Gubernur Suryo, Gubernur Jawa timur pertama, dibunuh dalam Peristiwa Madiun (1948)
    Enam Jendral dalam Peristiwa Gerakan 30 September (1965):
        Ahmad Yani
        R. Suprapto
        M.T. Haryono
        Siswondo Parman
        D.I. Panjaitan
        Sutoyo Siswomiharjo
    Pierre Tandean (1965). Ajudan dalam Peristiwa Gerakan 30 September (1965)
    Karel Satsuit Tubun (1965)
    DN Aidit, ketua PKI (1965)
    Njoto, Menteri Negara pada masa pemerintahan Soekarno dan wakil Ketua CC PKI yang sangat dekat dengan D.N. Aidit.
    Marsinah, tokoh pergerakan buruh
    Syafiuddin Kartasasmita, Hakim Agung, oleh pembunuh sewaan Hutomo Manda Putra (Tommy Suharto) (26/7/2001)
    Theys Eluay, tokoh Papua (2001)
    Munir, tokoh HAM Indonesia (2004)

Iran

    Xerxes I, (465 SM), Raja Persia yang dibunuh pengawal.
    Xerxes II, (423 SM), Raja Persia yang dibunuh saudara tirinya Sogdianus.
    Sogdianus, (423 SM), Raja Persia yang dibunuh saudara tirinya Darius II.
    Khosrow I, (238), Raja Armenia.
    Nader Shah, (1747), Shah Persia.
    Nasser-al-Din Shah, (1896), Shah Persia yang dibunuh Mirza Reza Kermani.
    Ali Razmara, (1951), Perdana Menteri Iran.
    Hassan Ali Mansur, (1965), Perdana Menteri Iran.
    Mohammad Beheshti, (1981), terbunuh dengan lebih 60 orang lainnya dalam pengeboman
    Mohammad Ali Rajai, (1981), presiden, dan
    Mohammad Javad Bahonar, (1981), Perdana Menteri Iran berturut-turut, terbunuh beberapa minggu setelah menjabat

Irak

    Gordian III, (244), Kaisar Romawi, dekat Circesium (kini Abu Sera) oleh pasukannya.
    Ali Garmaii, (1996), aktivis pembangkang Kurdi Iran di Halabja, Irak
    Mohammad Nanva, (1996), aktivis pembangkang Kurdi Iran, di Solaymania, Irak
    Faisal II, (1958), Raja Irak.
    Nuri Pasha as-Said, (1958), politikus Irak
    Ibrahim Hashim, (1958), politikus Yordania, perdana menteri selama beberapa waktu antara 1930an dan sesaat sebelum kematiannya – 3 sebelumnya semuanya terbunuh selama kudeta militer 14 Juli di Irak.
    Abdul Razak al-Naif, (1978), perdana menteri Irak
    Aquila al-Hashimi, (2003), anggota Dewan Pemerintahan Irak.
    Sayed Mohammed Baqir al-Hakim, (2003), Ayatollah.
    Sérgio Vieira de Mello, (2003), Wakil Istimewa PBB di Irak.
    Waldemar Milewicz, (2004), wartawan Polandia
    Mounir Bouamrane, (2004), operator TV Aljazair-Polandia, terbunuh berdampingan dengan Milewicz
    Hatem Kamil, (2004), wakil gubernur Provinsi Baghdad
    Ezzedine Salim, (2004), ketua Dewan Pemerintahan Irak
    Barawiz Mahmoud, (2005), hakim Pengadilan Khusus Irak.

Israel dan Palestina

    Hugues II, (1134), Pangeran Jaffa
    Miles dari Plancy, (1174), wali Kerajaan Yerusalem
    Conrad dari Montferrat, (1192), Raja Yerusalem, pemimpin dalam Perang Salib III.
    Folke Bernadotte, (1948), mediator pertengahan Timur Tengah
    Yitzhak Rabin, (1995), Perdana Menteri Israel dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1994
    Yahya Ayyash, (1996), ahli bahan peledak Hamas
    Rehavam Zeevi, (2001), jenderal dan politikus Israel.
    Salah Shahade, (2002), pemimpin sayap militer Hamas
    Ibrahim al-Makadmeh, (2003), salah satu pemimpin Hamas
    Adnan al-Ghoul, (2004), ahli bahan peledak Hamas
    Abdel Aziz al-Rantissi, (2004), pemimpin Hamas
    Izz El-Deen Sheikh Khalil, (2004), mata-mata Hamas
    Syekh Ahmed Yassin, (2004), pemimpin dan pendiri Hamas

Jepang

    Kaisar Sushun, (592), Kaisar Jepang
    Sogas, (645), keluarga politik Jepang
    Mimura Iechika, daimyo, pemimpin feodal Jepang
    Matsudaira Hirotada, (1549), pemimpin feodal Jepang
    Ouchi Yoshitaka, (1551), daimyo, pemimpin feodal Jepang
    Oda Nobuyuki, (1557), samurai Jepang, adik Oda Nobunaga
    Ashikaga Yoshiteru, (1565), Shogun, pemimpin feodal Jepang
    Yamanaka Shikanosuke, (1578), samurai Jepang
    Oda Nobunaga, (1582), panglima perang samurai
    Shakushain, (1669), ketua Ainu
    Shimazu Nariaki, (1858), daimyo Jepang di Provinsi Satsuma, kini Prefektur Kagoshima
    Hashimoto Sanai, (1859), aktivis politik Jepang
    Ii Naosuke, (1860), politikus Jepang
    Tokugawa Nariaki, (1860), daimyo Jepang, sanak Shogun Tokugawa.
    Serizawa Kamo, (1863), ketua Shinsen-gumi
    Charles Lenox Richardson, (1862), diplomat Inggris, oleh samurai Shimazu Hisamitsu di Namamugi.Dikenal sebagai Insiden Namamugi.
    Yoshida Toyo, (1863), aktivis politik Jepang
    Ikeuchi Daigaku, (1864), politikus Jepang
    Kusaka Gennai, (1864), politikus Jepang
    Sakuma Shozan, (1864), politikus Jepang
    Sakamoto Ryoma, (1867), politikus Jepang
    Yokoi Shonai, (1869), aktivis politik Jepang
    Sirosawa Saneomi, (1871), aktivis politik Jepang
    Okubo Toshimichi, (1878), perdana menteri Jepang
    Hara Takashi, (1921), PM Jepang
    Hamaguchi Osachi. (1931), perdana menteri Jepang
    Takuma Dan, (1932), pemimpin zaibatsu Jepang
    Inukai Tsuyoshi, (1932), PM Jepang
    Takahashi Korekiyo, (1936), perdana menteri Jepang
    Isoroku Yamamoto, (1943), Laksamana Jepang
    Inejiro Asanuma, (1960), pemimpin Partai Sosialis Jepang
    Hitoshi Igarashi, (1991), pengarang Jepang yang menerjemahkan ‘’The Satanic Verses’’
    Hideo Murai, (1995), salah satu anggota Aum Shinrikyo
    Koki Ishii, (2002), politikus Jepang

Kamboja

    Ieu Koeus, (1950), Perdana Menteri Kamboja pada 1949. Memerintah dalam masa yang singkat.

Korea

    Park Chung Hee, (1979), Presiden Korea Selatan.
    Kim Ok Gyun, (1894), tokoh reformasi pada akhir Dinasti Joseon
    Maharani Myeongseong, (1895), istri Kaisar Gojong dari Dinasti Joseon
    Gung Ye, (918), pemimpin pemberontak pada Zaman Tiga Negara Akhir

Lebanon

    Raymond II dari Tripoli, (1152), Pangeran Tripoli
    Kamal Jumblatt, (1977), pemimpin Druze Lebanon
    Bachir Gemayel, (1982), presiden terpilih Lebanon
    Rashid Karami, (1987), Perdana Menteri Lebanon.
    René Moawad, (1989), Presiden Lebanon
    Elie Hobeika, (2002), pemimpin militan Lebanon
    Rafik Hariri, (2005), Perdana Menteri Lebanon.

Myanmar

    Aung San, (1947), pemimpin nasionalis Burma.
    Lee Bum Suk, (1983), Menteri luar negeri KorSel, terbunuh bersama dengan beberapa anggota kabinet KorSel lainnya oleh agen KorUt selama mengunjungi Burma

Nepal

    Birendra, (2001), Raja Nepal (bersama dengan Ratu Aiswary dan 9 anggota kerajaan lainnya)

Pakistan

    Liaquat Ali Khan, (1951), Perdana Menteri Pakistan.
    Zia Ul Haq, (1988), Perdana Menteri Pakistan.
    Abdullah Yusuf Azzam, (1989), tokoh militan Islam, dekat Peshawar
    Fazle Haq, (1991), gubernur Provinsi Perbatasan Barat Laut, Pakistan, antara 1978 sampai 1985.
    Iqbal Masih, (1995), aktivis anti-pekerja anak yang berumur 13 tahun, di Rakh Baoli
    Siddiq Khan Kanju, (2001), Menteri luar negeri Pakistan 1991 - 1993.
    Benazir Bhutto, (2007), Perdana Menteri Pakistan

Sri Lanka

    Solomon West Ridgeway Dias Bandaranaike, (1959), perdana menteri sosialis Sri Lanka yang dibunuh oleh biarawan Buddha Talduwe Somarama
    Ranasinghe Premadasa, (1993), Presiden Sri Lanka
    Kousalyan, (2005), politikus Macan Tamil, oleh anggota Pasukan Nasional Tamil yang lolos. Chandra Nehru, anggota parlemen, juga terbunuh.

Suriah

    Antiokus II Theos, (246 SM), raja dinasti Seleukus
    Seleukus III Ceraunus, (223 SM), raja dinasti Seleukus
    Seleukus IV Philopator, (176 SM), raja dinasti Seleukus
    Alexander Balas, (146 SM), raja dinasti Seleukus
    Antiokus VI Dionysus, (138 SM), putra mahkota Seleukus
    Numerian, (285), Kaisar Romawi, oleh ayah mertuanya Arrius Aper, di Emesa (kini Homs)
    Zengi, (1146), penguasa Aleppo dan Mosul dan pendiri Dinasti Zengi.

Tiongkok

    Ferreira do Amaral, (1849), Gubernur Portugal di Makau.
    Ries dan Henle (1897), misionaris Jerman
    Ito Hirobumi, (1909), Residen Jenderal Jepang, di Manchuria
    Zhang Zuolin, (1928), panglima Manchuria, oleh opsir Pasukan Guang Dong Jepang
    Wu Qi, (381 SM), panglima perang dan negarawan Tiongkok Zaman Negara-negara Berperang
    Su Qin, (284 SM), negarawan Zaman Negara-negara Berperang
    Dong Zhuo, (192), diktaktor pada akhir Dinasti Han
    Wang Shichong, (621), mantan jenderal Dinasti Sui yang memberontak
    Zhu Quanzhong, (912), panglima perang yang menggulingkan Dinasti Tang
    Xu Shouhui, (1360), pemimpin pemberontak pada akhir Dinasti Yuan
    Xu Yuanlang, (623), pemimpin pemberontak pada akhir Dinasti Sui
    Li Jiancheng, (626), putra mahkota Dinasti Tang, oleh adiknya Li Shimin dalam Kudeta di Gerbang Xuanwu
    Li Yuanji, (626), pangeran Dinasti Tang
    Kaisar Yang dari Sui, (618), kaisar Dinasti Sui, oleh jenderalnya sendiri Yuwen Huaji
    Yang Hao, (618), kaisar boneka Dinasti Sui, oleh Yuwen Huaji
    Yang Tong, (619), kaisar boneka Dinasti Sui, oleh Wang Shichong
    Jia Sidao, (1274), perdana menteri pengkhianat Dinasti Song
    Liang Shidu, (628), jenderal pemberontak pada akhir Dinasti Sui
    Luo Rucai, (1642), pemimpin pemberontakan petani pada akhir Dinasti Ming
    Kaisar Hui dari Jin/ Sima Zhong, (307), mati diracun oleh Sima Yue
    Li Jingye, (684), jenderal pemberontak Dinasti Tang

Turki

    Caracalla, (217), Kaisar Romawi, antara Edessa dan Carrhae (kini Sanli Urfa dan Harran) oleh Martialis, kemungkinan di bawah perintah Macrinus
    Aurelianus, (275), Kaisar Romawi, dekat Caenophrurium (kini Corlu)
    Florianus, (276), Kaisar Romawi, dekat Tarsus
    Celal Pasha, (1929), Menteri AL Khilafah Turki Utsmani, di Istanbul
    Nihat Erim, (1980), Perdana Menteri Turki, oleh mata-mata Dev Sol di Istanbul
    Ahmet Taner Kislali, (1999), politikus, guru besar universitas dan kolumnis, oleh tokoh militan Islam di Ankara
    Ugur Mumcu, (1993), wartawan tulis dan koran, di Ankara
    Roger Short, (2003), KonJen Inggris di Istanbul

Vietnam

    Ngo Dinh Nhu, (1963), politikus Vietnam
    Ngo Dinh Diem, (1963), presiden pertama Vietnam Selatan.
    Dinh Bo Linh, (979), raja pertama dan pendiri Dinasti Dinh
    Raja Le Trung Tong, (1005), raja Dinasti Le Awal
    Raja Le Nhan Tong, (1459), raja Dinasti Le

Yaman

    Yahya ibn Mohammad, (1948), imam Yaman
    Ibrahim al-Hamadi, (1977), Presiden Yaman Utara.
    Ahmad al-Ghashmi, (1978), Presiden Yaman Selatan yang terbunuh oleh bom bersama dengan wakil dari Yaman Selatan.

Yordania

    Abdullah I, (1951), Raja Yordania.
    Wasfi at-Tall, (1971), Perdana Menteri Yordania.
    Laurence Foley, (2004), pejabat USAID.

Pembunuhan di Australia dan Oseania

    Haruo Remeliik, (1985), Presiden Palau.
    Jean-Marie Tjibaou, (1989), pemimpin oposisi Kaledonia Baru dari partai FLNKS
    John Newman, (1994), menteri negara New South Wales dan anggota Cabramatta
    Ivens Buffett, (2004), Deputi Ketua Menteri Pulau Norfolk

Pembunuhan di Eropa
Austria

    Karl von Stürgkh, (1916), Perdana Menteri Austria
    Franz Birnecker, (1923), wakil perburuhan Austria di Semperit
    Engelbert Dollfuss, (1934), Kanselir Austria

Belanda

    Willem van Oranje, (1584), pemimpin perang kemerdekaan Belanda dari penguasaan Spanyol (Perang 30 Tahun)
    Johan de Witt, (1672), politikus
    Cornelis de Witt (1672)
    Pim Fortuyn, (2002), penerbit dan politikus, pemimpin partai politik
    Theo van Gogh, (2004), sutradara film, penulis dan kritikus

Belgia

    Gerald Bull, (1990), pengembang asal Kanada dari meriam Martlet, terbunug oleh agen Israel di Brussels, Belgia
    André Cools, (1991), politikus Belgia

Bulgaria

    Stefan Stambolov, (1895), Perdana Menteri Bulgaria.
    Andrey Lukanov, (1996), Perdana Menteri Bulgaria.

Republik Ceko

    Václav III, (1306), Raja Bohemia
    Albrecht von Wallenstein, (1634), jenderal Ceko selama Perang 30 Tahun.
    Alois Rašín, (1923), MenKeu Cekoslowakia.
    Reinhard Heydrich, (1942), jenderal dalam korps paramiliter Jerman Nazi dan gubernur pendudukan Cekoslowakia.

Finlandia

    Uskup Henry, (1156) pejuang Perang Salib Inggris di Finlandia.
    Heikki Ritavuori, (1922), Menteri Dalam Negeri Finlandia.

Jerman

    Alexander Severus, (235), Kaisar Romawi, dekat Moguntiacum (kini Mainz) oleh prajuritnya
    Postumus, (268), Kaisar Gallik, di Mainz
    Laelianus, (268), Kaisar Gallik, di Mainz
    Konrad von Marburg, (1233), penyelidik.
    Albert I dari Habsburg, Raja Jerman dan Adipati Austria, pada 1308, oleh keponakannya John Parricida, yang ia telah cabut dari warisannya
    Mehmet Talat Pasha, (1921), Menteri Dalam Negeri Turki Utsmani, di Berlin oleh Armo Tehlirian
    Matthias Erzberger, (1921), politikus
    Walther Rathenau, (1922), industriwan dan politikus
    Dr. Erich Klausener, (1934), Menteri Kepolisian.
    Gustav von Kahr, (1934), politikus
    Jenderal Kurt von Schleicher, (1934), penasihat Reich Presiden Paul von Hindenburg
    Belkacem Krim, (1970), politikus Aljazair
    Günter von Drenkmann, (1974), ketua peradilan Berlin
    Siegfried Buback, (1977), Jaksa Agung Jerman
    Jürgen Ponto, (1977), CEO Dresdner Bank
    Hanns-Martin Schleyer, (1977), pemimpin organisasi pekerja Jerman
    Heinz-Herbert Karry, (1981), Menteri Ekonomi di Hesse
    Ernst Zimmermann, (1985), industriwan
    Karl Heinz Beckurts, (1986), pelaksana Siemens
    Gerold von Braunmühl, (1986), pejabat di Departemen Luar Negeri Jerman
    Alfred Herrhausen, (1989), CEO Deutsche Bank
    Detlev Karsten Rohwedder, (1991), direktur Treuhandanstalt di bekas Jerman Timur

Hongaria

    István Tisza, (1918), Perdana Menteri Hongaria

Inggris

    Carausius, (293), penggarong kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat
    Raja Edmund I, (946), Raja Inggris, ditikam di perjamuan
    Edward sang Martir, (979), Raja Inggris
    Thomas Becket, (1170), Uskup agung Canterbury
    Lord Darnley, (1567), Henry Stuart, suami Ratu Mary
    James Sharp, (1679), Uskup agung St. Andrews, di Fife, dekat St. Andrews
    Spencer Perceval, (1812), Perdana Menteri Inggris, di London oleh John Bellingham; merupakan satu-satunya Perdana Menteri Inggris yang terbunuh
    Lord Frederick Cavendish, (1882), Sekretaris Tertinggi Irlandia
    Thomas Henry Burke, (1882)
    Sir Henry Hughes Wilson, (1922), Panglima Tertinggi Inggris, politikus Konservatif
    Paddy Wilson dari SDLP terbunuh pada 1972, kemungkinan oleh Angkatan Sukarelawan Ulster
    Ross McWhirter, (1975), salah satu pengarang Guinness Book of Records dan aktivis politik sayap kanan
    Christopher Ewart-Biggs, (1976), Duta besar Inggris untuk Irlandia
    Georgi Markov, (1978), orang yang tak sepakat dari Bulgaria
    Airey Neave, (1979), politikus Konservatif Inggris
    Lord Mountbatten, (1979), Laksamana Tertinggi, raja muda terakhir India
    Pendeta Robert Bradford, (1981), anggota parlemen Unionis di Irlandia Utara
    Ian Gow, (1990), politikus Konservatif Inggris

Irlandia

    Lord Frederick Cavendish, (1882), Sekretaris Pertama Irlandia
    Thomas Henry Burke, (1882),
    Michael Collins, (1922), Presiden Pemerintahan Sementara dan pemimpin gerilya "IRA Tua"
    Kevin O'Higgins, (1927), politikus Irlandia
    Christopher Ewart-Biggs, (1976), Duta besar Inggris untuk Irlandia
    Pendeta Robert Bradford, (1981), anggota parlemen Unionis di Irlandia Utara.

Italia

    Titus Tatius, (748 SM), Raja Sabine, di Roma
    Lucius Tarquinius Priscus, (579 SM), Raja Roma Etruska, di Roma oleh putra Ancus Marcius
    Servius Tullius, (534 SM), Raja Roma Etruska, di Roma oleh Tarquin II
    Tiberius Gracchus, (133 SM), Tribun Romawi, di Roma oleh senator Romawi
    Julius Caesar, (44 SM), jenderal dan diktator Romawi, di Roma oleh anggota Senat Romawi
    Cicero, (43 SM), orator Romawi, di luar Roma di bawah perintah Markus Antonius.
    Caligula, (41), Kaisar Roma, di Roma oleh Cassius Chaerea melalui persekongkolan dengan pengawal Praetoria dan Senat.
    Claudius, (54), Kaisar Roma, diracuni di Roma oleh permaisurinya Agrippina
    Vitellius, (69), Kaisar Roma, di Roma oleh pasukan Flavia.
    Galba (69), Kaisar Romawi, di Roma oleh pengawal Praetoria di bawah perintah Otho
    Domitian, (96), Kaisar Romawi, di Roma oleh Stephanus, pelayan Julia Flavia
    Commodus, (192), Kaisar Romawi, dibunuh di Roma oleh Narcissus sang pegulat
    Pertinax, (193), Kaisar Romawi, di Roma oleh pengawal Praetoria
    Didius Julianus, (193), Kaisar Romawi, di Roma oleh pengawal Praetoria
    Publius Septimius Geta, (212), Kaisar Romawi, di Roma oleh perwira Romawi di bawah perintah Caracalla
    Elagabalus, (222), Kaisar Romawi, di Roma oleh Pengawal Praetorian di bawah perintah Julia Maesa dan Julia Mamaea
    Maximinus Thrax, (238), Kaisar Romawi, di luar Aquileia oleh pasukannya
    Pupienus, (238), Kaisar Romawi, di Roma oleh Pengawal Praetoria
    Balbinus, (238), Kaisar Romawi, di Roma oleh Pengawal Praetoria
    Volusianus, (253), Kaisar Romawi, dekat Interamna oleh prajuritnya
    Trebonianus Gallus, (253), Kaisar Romawi, dekat Interamna oleh pasukannya
    Pellegrino Rossi, (1848), Menteri Kehakiman Italia
    Umberto I dari Italia, (1900), Raja
    Giacomo Matteotti, (1924), politikus sosialis Italia
    Benito Mussolini, (1945), perdana menteri fasis Italia
    Aldo Moro, (1978), perdana menteri Italia yang diculik dan dibunuh Brigadir Merah.
    Leamon Hunt, (1984), ketua AS pada Grup Angkatan dan Pengamat Multinasional Sinai (dibunuh di Roma)
    Giovanni Falcone, (1992), hakim anti-mafia.
    Paolo Borsellino, (1992), hakim anti-mafia
    Massimo D'Antona, (1999), penasihat Menteri Perburuhan Italia
    Marco Biagi, (2002), penasihat Menteri Perburuhan Italia

Perancis

    Henri III, (1589), Raja Perancis
    Henri IV, (1610), Raja Perancis
    Jean-Paul Marat, (1793), tokoh revolusioner
    Marie François Sadi Carnot, (1894), Presiden Perancis.
    Jean Jaurès, (1914), politikus, tokoh perdamaian
    Gaston Calmette, (1914), editor koran Le Figaro
    Marius Plateau, (1923), juru tulis Action Française
    Paul Doumer, (1932), Presiden Perancis
    Louis Barthou, (1934), Menteri luar negeri Perancis yang terbunuh bersama dengan Raja Alexander I dari Yugoslavia di Marseille
    Ernst vom Rath, (1938), diplomat Jerman di Perancis
    Constant Chevillon, kepala FUDOFSI, terbunuh pada 1944 oleh Gestapo di Lyon, Perancis.
    Camille Blanc, (1961), wali kota Evian
    Pierre-Jean Massimi, (1983), juru tulis département Haute-Corse
    René Audran, (1985), Jenderal
    Georges Besse, (1986), eksekutif Renault di Perancis
    Dulcie September, (1988), wakil Kongres Nasional Afrika, di Paris
    Shahpur Bakhtiar, (1991), Perdana Menteri Iran dalam waktu yang singkat pada 1979, ditikam mati di rumahnya di Prancis
    Claude Erignac, (1998)

Polandia

    Gabriel Narutowicz, (1922), Presiden Polandia
    Jerzy Popiełuszko, (1984), pendeta Polandia

Portugal

    Carlos I dari Portugal, (1908), raja

Rumania

    Mihai Viteazul (1601), Penguasa Wallachia, Moldavia dan Transylvania
    Ion Duca, (1933), Perdana Menteri Rumania
    Armand Calinescu, (1939), Perdana Menteri Rumania
    Nicolae Iorga, (1940), Perdana Menteri Rumania, sejarawan
    Nicolae Ceauşescu dan istrinya Elena Petrescu (1989), Presiden Rumania

Siprus

    Youssef El-Sebai, (1979) penulis Mesir, di Siprus

Spanyol

    Antonio Cánovas del Castillo, (1897), Perdana Menteri Spanyol
    José Canalejas, (1912), Perdana Menteri Spanyol
    Eduardo Dato Iradier, (1921), Perdana Menteri Spanyol
    Buenaventura Durruti, (1936), anarkis Spanyol yang dibunuh sniper
    Federico García Lorca, (1936), penyair dan dramawan Spanyol.
    Mohamed Khider, (1967), politikus Aljazair, di Madrid.
    Luis Carrero Blanco, (1973), Perdana Menteri Spanyol.
    Ricardo Tejero Magro, (1985), direktur Bank Sentral Spanyol.
    Francisco Tomás y Valiente, (1996), pemimpin Pengadilan Konstitusional Spanyol.
    Fernando Buesa Blanco, (2000), politikus Basque dan pemimpin partai.
    Ernest Lluch Martín, (2000), menteri Spanyol.

Swedia

    Engelbrekt Engelbrektsson, (1436), negarawan
    Raja Karl XII dari Swedia, (1718)
    Raja Gustav III, (1792)
    Axel von Fersen, (1810)
    Andreas von Mirbach, (1975), atase militer Jerman di Stockholm.
    Heinz Hillegaart, (1975), diplomat Jerman di Stockholm.
    Olof Palme, (1986),Perdana Menteri Swedia.
    Anna Lindh, (2003) Menteri luar negeri.

Swiss

    Albert I dari Habsburg, (1308), Raja Jerman dan Adipati Austria, oleh keponakannya John Parricida, yang ia telah cabut dari warisannya, di Windisch, Sungaui Reuss
    Elisabeth ("Sissi"), (1898), Kaisar Austria dan Ratu Hongaria, di Jenewa
    Vaslav Vorovsky, (1923), diplomat Uni Soviet yang terbunuh di Lausanne
    Wilhelm Gustloff, (1936), pemimpin Jerman pada Partai Nazi Swiss
    Kazem Rajavi, (1990), pemimpin oposisi Iran, di Jenewa

Yugoslavia (dan Negara Pengganti)

    Gallienus, (268), Kaisar Romawi, dekat Naissus
    Probus, (282), Kaisar Romawi. Dibunuh di Sirmium
    Carinus, (284), Kaisar Romawi. Dibunuh di Margus
    Pangeran Franz Ferdinand dan istrinya Sophie, dibunuh oleh Gavrilo Princip di Sarajevo, (1914).
    Milorad Drašković, (1921), Menteri Dalam Negeri Yugoslavia yang dibunuh Alija Alijagić Komunis.
    Anggota Parlemen Kroasia Đuro Basariček, Pavle Radić dan Stjepan Radić dibunuh di Parlemen oleh Kerajaan SHS oleh Puniša Račić, seorang anggota parlemen Yugoslavia (1928)
    Ivan Kramberger, (1992), Calon presiden Slovenia.
    Irfan Ljubijankić, (1995), Menteri luar negeri Bosnia dan Herzegovina
    Željko Ražnatović ("Arkan"), (2000), pemimpin militer Serbia
    Pavle Bulatović, (2000), MenHan Yugoslavia
    Boško Perošević, (2000), penguasa Prefektur Vojvodina
    Zoran Đinđić, (2003), Perdana Menteri Serbia dibunuh oleh kelompok organisasi kejahatan.

Yunani

    Hipparchus, (514 SM), tiran Athena
    Ephialtes, (461 SM), pemimpin gerakan demokrasi radikal di Athena
    Alcibiades, (404 SM), jenderal dan politikus Athena
    Philip II dari Macedonia, (336 SM), Raja Macedonia, oleh Pausanias di Pella
    Seleucus I Nicator, (281 SM), pendiri Dinasti Seleukus, dekat Lysimachia
    Cleon dari Sicyon, (272 SM), tiran Sicyon
    Tidas, (252 SM), tiran Sicyon
    Ioannis Capodistrias, (1831), presiden pertama Yunani
    Nikos Momferratos, (1985), penerbit koran Yunani
    Costis Peratikos, (1987), pemilik kapal Yunani
    George I dari Yunani, (1913), raja
    George Tsantes, (1983), atase pertahanan AS di Athena
    Stephen Saunders, (2000), brigadir dan atase militer Inggris di Athena

Pembunuhan di Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia
Amerika Serikat

    Joseph Smith, Jr., (1844), pemimpin Mormon, calon presiden
    Henry Heusken, (1861), diplomat AS (mendampingi Townsend Harris dari Amsterdam).
    Abraham Lincoln, (1865), presiden AS
    Thomas Hindman, (1868), Jenderal Konfederasi.
    Edward Canby, (1873), Jenderal Persatuan, pemimpin konferensi perdamaian
    Crazy Horse, (1877), ketua Oglala Sioux yang dibunuh prajurit AS.
    James Garfield, (1881), presiden AS
    William McKinley, (1901), presiden AS
    Frank Steunenberg (1905) Gubernur Idaho
    Don Mellett, (1926), editor koran dan tokoh kampanye menentang organisasi kejahatan
    Anton Cermak, (1933), Walikota Chicago
    Huey P. Long, (1935), senator Louisiana dan gubernur
    Curtis Chillingworths, 1955, hakim Florida
    John F. Kennedy, (1963), presiden AS
    Lee Harvey Oswald, (1963), orang yang dianggap membunuh John F. Kennedy.
    Medgar Evers, (1963), aktivis hak-hak sipil AS
    Malcolm X, (1965), (El-Hajj Malik El-Shabazz, terlahir Malcolm Little), aktivis hak-hak sipil AS dan pemimpin Muslim kulit hitam
    George Lincoln Rockwell, (1967), pendiri Partai Nazi Amerika
    Martin Luther King Jr., (1968), aktivis hak-hak sipil AS
    Robert F. Kennedy, (1968), Calon presiden
    Orlando Letelier, (1976), Duta besar Chili untuk AS di bawah pemerintahan Salvador Allende
    Harvey Milk, (1978), pembela hak-hak kaum homoseksual, dan pengawas kota San Francisco, California
    George Moscone, (1978), Walikota San Francisco yang terbunuh bersama Milk
    John Wood, (1979), hakim federal pertama AS yang terbunuh di abad 20
    Alan Berg, (1984), pembawa acara bincang di Radio, dibunuh oleh seorang Neo-Nazi.
    Alejandro González Malave, (1986), polisi rahasia terkenal, di Bayamón, Puerto Rico
    Don Aronow, (1987)
    Meir Kahane, (1990), anggota Knesset Israel dan pendiri Liga Pertahanan Yahudi, di New York
    Ioan P. Culianu, (1991), guru besar teologi
    Tommy Burks, (1998), Senator Negara bagian Tennessee

Bermuda

    Sir Richard Sharples, (1973), Gubernur Bermuda

Dominika

    Ulises Heureaux, (1899), Presiden Republik Dominika
    Rafael Leónidas Trujillo, (1961), diktator Republik Dominika

El Salvador

    Maximiliano Hernández Martínez, (1966), Presiden El Salvador 1931 - 1944
    Oscar Romero, (1980), uskup agung San Salvador, oleh pasukan pembunuh sayap kanan

Guatemala

    Carlos Castillo Armas, (1957), Presiden Guatemala
    Karl von Spreti, (1970), Duta besar Jerman untuk Guatemala

Haiti

    Jean-Jacques Dessalines, (1806), Kaisar Haiti

Kanada

    Thomas D'Arcy McGee, (1868), bapak Konfederasi Kanada
    George Brown (1880), editor koran dan Senator
    Sergio Pérez Castillo, (1968), diplomat Kuba yang dibunuh angkatan anti-Castro di Montreal
    Pierre Laporte, (1970), Menteri Perburuhan Quebec
    Atilla Altžkat, (1982), diplomat Turki yang dibunuh nasionalis Armenia di Ottawa
    Tara Singh Hayer, (1998), wartawan yang dibunuh separatis Sikh

Meksiko

    Francisco I. Madero, (1913), Presiden Meksiko
    Emiliano Zapata, (1919), tokoh revolusioner
    Enrique Camarena, (1985), polisi
    Venustiano Carranza, (1920), Presiden Meksiko
    Francisco "Pancho" Villa, (1923), tokoh revolusioner
    Álvaro Obregón, (1928), presiden terpilih
    Leon Trotsky, (1940), pemimpin komunis Uni Soviet
    Luis Donaldo Colosio, (1994), Calon presiden
    José Francisco Ruiz Massieu, (1994), Sekretaris Jenderal Partido Revolucionario Institucional
    Paco Stanley, (1999), pelawak
    Digna Ochoa, (2001), jaksa pembela hak asasi manusia

Nikaragua

    Augusto César Sandino, (1934), tokoh revolusioner Nikaragua
    Anastasio Somoza García, (1956), Presiden Nikaragua
    Pedro Chamorro, (1978), editor koran, oposan Somoza Nikaragua
    Anastasio Somoza Debayle, (1980), Presiden Nikaragua

Panama

    José Antonio Remón, (1955), Presiden Panama

Pembunuhan di Amerika Selatan
Bolivia

    Manuel Isidoro Belzu, (1865), Presiden Bolivia
    Mariano Melgarejo, (1871), Presiden Bolivia
    Juan José Torres, (1976), Presiden Bolivia

Brazilia

    Chico Mendes, (1988), aktivis lingkungan Brazilia

Ekuador

    Gabriel García Moreno, (1875), Presiden Ekuador yang dikenal pada dukungannya terhadap Gereja Katolik

Guyana

    Walter Rodney, (1980), sejarawan dan tokoh politik Guyana

Kolombia

    Jorge Eliécer Gaitán, (1948), pemimpin Partai Liberal Kolombia
    Luis Carlos Galán, (1989), Calon presiden Kolombia
    Bernardo Jaramillo Ossa, (1990), Calon presiden Kolombia
    Andrés Escobar, (1994), anggota tim nasional sepak bola pada Piala Dunia 1994
    Jaime Garzón, (1999), wartawan dan satiris Kolombia

Paraguay

    Luis María Argaña, (1999), Wakil Presiden Paraguay

Peru

    Francisco Pizarro (1541), penakluk Spanyol, di Peru
    Luis Sánchez Cerro, (1933), Presiden Peru

Venezuela

    Carlos Delgado Chalbaud, (1950), pemimpin junta militer Venezuela

Pembunuhan di Rusia dan Uni Soviet

    Pyotr III dari Rusia, (1762), Tsar Rusia
    Pavel dari Rusia, (1801), Tsar Rusia
    Mikhail Andreyevich Miloradovich (1825), Gubernur militer St.Petersburg
    Nikolay Vladimirovich Mezentsev(1878), Direktur Eksekutif Bagian Ketiga
    Aleksandr II dari Rusia, (1881), Tsar Rusia
    Dmitry Sipyagin, (1902), Menteri Dalam Negeri Rusia
    Vyacheslav Pleve, (1904), Menteri Dalam Negeri Rusia
    Nikolai Ivanovich Bobrikov, (1904), Gubernur Jenderal Finlandia
    Peter Stolypin, (1911), Perdana Menteri Rusia
    Grigori Rasputin, (1916), rahib, petualang, pekerja keajaiban mistik
    Wilhelm Mirbach, (1918), Duta besar Jerman di Moscow
    Nicholas II, (1918), Tsar terguling
    Simon Petlyura, (1926), pemimpin kemerdekaan Ukraina
    Sergei Kirov, (1934), pemimpin Partai Bolshevik di Leningrad
    Giorgi Chanturia, (1994), pemimpin oposisi Georgia
    Dzhokhar Dudayev, (1996), presiden pertama Chechnya dan pemimpin gerilya anti-Rusia
    Otakhon Latifi, (1998), wartawan dan tokoh oposisi Tajikistan
    Vasgen Sarkissian, (1999), Perdana Menteri Armenia
    Georgiy Gongadze, (2000), wartawan Ukraina
    Valentin Tsvetkov, (2002), Gubernur Magadan
    Georgy Tal, (2004), pemimpin tokoh bisnis Rusia
    Paul Klebnikov, (2004), editor majalah Forbes edisi Rusia
    Akhmad Kadyrov, (2004)
    Zelimkhan Yandarbiyev, (2004), Presiden Chechnya 1996 - 1997
    Aslan Maskhadov, (2005), Presiden Chechnya

Orang-orang yang Meninggal dalam Keadaan Mencurigakan

    Nicola Calipari, (2005), agen intelijen Italia
    Zurab Zhvania, (2005), Perdana Menteri Georgia
    Enrique Salinas, (2004), saudara Presiden Meksiko Carlos Salinas. Ditemukan di dalam mobil yang sedang terparkir, dengan kepalanya terbungkus dalam kantong plastik
    George Bacchus, (2004); dituduh menteri pemerintahan Guyana berhubungan dengan regu kematian
    MayJen Abed Hamed Mowhoush, (2003), jenderal Irak, meninggal dalam tahanan Amerika
    Paul Wellstone, (2002), Senator Demokrat AS yang liberal dari Minnesota, terbunuh dalam kecelakaan pesawat misterius selama kampanye pemilihan kembalinya
    Giorgi Sanaia, (2001), wartawan Georgia yang dikenal beroposisi dengan pemerintah, ditembak di apartemen
    Kaisar Jingtai, (1457), meninggal setelah dilengserkan sebagai kaisar, diduga dibunuh atas perintah kakaknya, Kaisar Zhengtong, yang kembali naik tahta.
    Juvénal Habyarimana, (1994), Presiden Rwanda
    Cyprien Ntaryamira, (1994), Presiden Burundi, terbunuh dalam kecelakaan pesawat yang misterius; akibat ketidakstabilan politik di menimbulkan pembantaian besar-besaran di Rwanda dan pecahnya peperangan total di Burundi
    Pablo Escobar, (1993), kepala Kartel Medellín
    Zviad Gamsakhurdia, (1993), Presiden Georgia – diduga bunuh diri, walaupun tak dipastikan
    Joseph Rendjambe, (1990),pemimpin Partai Kemajuan Gabon. Ditemukan mati diracuni dalam hotel milik Presiden Omar Bongo
    Samora Machel, (1986), Presiden Mozambik, terbunuh dalam kecelakaan udara di perbatasan Afrika Selatan; Machel merupakan pemimpin kampanye anti-Apartheid
    Mohammad Zia-ul-Haq, (1988), penguasa militer Pakistan
    Uwe Barschel, (1987), Perdana Menteri Schleswig-Holstein
    Roberto Calvi, (1982), CEO Banco Ambrosiano, ditemukan tergantung di bawah Blackfriars Bridge di London
    Eduardo Frei Montalva, 1982, Presiden Chili 1964 - 1970
    Omar Torrijos, 1981, BrigJen dan Presiden Panama, tewas dalam kecelakaan pesawat udara
    Paus Yohanes Paulus I, (1978), pengarang David Yallop berpendapat ia terbunuh
    Haile Selassie, (1975), Kaisar Ethiopia yang digulingkan dan dipenjarakan setahun lebih awal oleh militer setelah memerintah selama lebih dari 40 tahun yang penuh dengan berbagai kejadian penting
    Edmundo Bosio, (1975), Wakil Presiden Guinea Khatulistiwa yang dipecat
    Aman Mikael Andom, (1974), tokoh militer Ethiopia
    Salvador Allende, (1973), Presiden Chili,terbunuh selama kudeta berdarah; diracuni atau dibunuh pengikut Augusto Pinochet
    Edward Mutesa, (1969), kemungkinan karena racun
    Dag Hammarskjöld, (1961), Sekretaris Jenderal PBB, tewas dalam kecelakaan pesawat di Zaire
    Barthélemy Boganda, (1959), Perdana Menteri Republik Afrika Tengah, dalam kecelakaan pesawat
    Joseph Stalin, (1953), pemimpin Uni Soviet
    Jan Masaryk, (1948), putra Tomáš Garrigue Masaryk, diplomat Ceko, politikus dan Menteri luar negeri Cekoslowakia
    Raja Ananda Mahidol dari Thailand, (1946). Tewas dengan luka tembak; bunuh diri, kecelakaan atau pembunuhan
    Ghazi, Raja Irak (1939)
    Ottavio Bottecchia, pengendara sepeda Italia (1927)
    S. L. MacGregor-Mathers, dikenal sebagai pesulap, meninggal pada 1918 dengan penyebab yang tak diketahui; diketahui bahwa ia memiliki banyak musuh
    Émile Zola, (1902), pengarang Prancis
    Komei, (1840), Kaisar Jepang
    Paus Pius VIII, (1830), Paus, kemungkinan diracun
    Napoléon Bonaparte, (1821), jenderal dan kaisar Prancis
    Moctezuma II, (1520), Kaisar Aztek. Menurut catatan Spanyol ia dibunuh orang-orangnya sendiri, menurut catatan Aztek ia dibunuh orang-orang Spanyol.
    Paus Aleksander VI, (1503), paus Katolik Roma abad ke-15
    Regiomontanus, (1476), matematikawan dan astronom Jerman
    Agnès Sorel, (1450), kekasih Raja Charles VII dari Prancis
    Raja Jean I, (1316)
    Raja William II dari Inggris, (1100), terbunuh oleh anak panah saat berburu
    Flavius Claudius Julianus, (363), Kaisar Romawi
    Carus, (283), Kaisar Romawi
    Sui Wen, (604), diduga dibunuh oleh putranya sendiri, namun belum ada bukti-bukti yang jelas hingga kini
    Soekarno , (1970) , Presiden Indonesia , sebuah buku menulis bahwa ia dibunuh atas perintah Soeharto



sumber : www.wikipedia.org
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))