Pemilihan Presiden AS: Obama Dinilai Giring AS ke Situasi Yunani
Dalam debat pemilihan presiden Amerika Serikat putaran kedua, isu ekonomi negara, termasuk keringanan pajak bagi kelas menengah yang dijanjikan Romney menjadi salah satu topik panas.
Romney menegaskan, "Kita sekarang sedang terpuruk, menuju posisi Yunani yang sedang krisis parah," kata Romney, menjawab pertanyaan anchor senior CNN Candy Crowley sebagai pemandu debat. Sebagai bukti, ia menyatakan, defisit anggaran AS naik 20 miliar dolar AS dalam empat tahun terakhir.
Dalam kampanyenya, pihak Obama kerap menyebut kebijakan pajak yang direncanakan Romney tidak tepat. Sebelumnya, Wakil Presiden Joe Biden menyatakan, jika melenggang ke Gedung Putih, Romney akan memotong pajak kaum kaya dan menaikkan pajak kelas menengah, meski Romney berencana untuk meringankan pajak bagi penduduk berpenghasilan kurang dari 250 ribu dolar AS per tahun.
Dalam debat ini pun, Obama mempertanyakan kejelasan rencana Romney tersebut. Presiden AS ke-44 ini mempertanyakan rincian rencana pajak dan pemerintah yang bakal dilakukan Romney. "Perhitungannya tidak jelas," kata Obama.
Meski menyerang Romney, Obama mengakui, pemerintah telah membuat kalangan menengah terpukul lewat kebijakan pajaknya. "Dalam empat tahun terakhir, mereka (kelas menengah) telah terkubur. Saya memotong keringanan pajak untuk mereka sebesar 3.600 dolar. Tetapi, itu semua untuk pembangunan negara," tutur Obama.
Kemudian, pemandu debat, Candy Crowley bertanya kepada Romney, "Bagaimana jika kebijakan pajak Anda tidak berhasil?"
"Pasti berhasil. Saya telah menangani masalah keuangan negara bagian Massachusetts. Saya telah berbisnis selama 25 tahun. Saya akan mengatasi hal ini dengan cepat, berlari kencang seperti di ajang Olimpiade," jawab Romney.(BBC/YUS)
sumber : http://news.liputan6.com/read/445197/pemilihan-presiden-as-obama-dinilai-giring-as-ke-situasi-yunani
Label:
Luar Negeri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar