Kisah Presiden John F. Kennedy Hisap Ganja di Gedung Putih


Hampir semua ilmuwan sepakat, jika menghisap ganja bisa menimbulkan reaksi yang berbahay abagi otak. Walaupun sebagian lagi percaya, jika daun yang dikeringkan ini tidak lebih berbahaya daripada rokok.

Oleh sebab itu, ada beberapa negara yang memperbolehkan warganya untuk menghisap dan menjual barang yang tergolong jenis narkotika ini. Bahkan beberapa kota seperti di Belanda, memperbolehkan warganya menghisap ganja dengan aturan ketat.

Ternyata, daun cannabis ini bukan hanya digunakan oleh masyarakat biasa saja. Seorang presiden dari Amerika yang cukup terkenal, John F. Kennedy, pernah menghisap ganja saat berada di Gedung Putih. Bagaimana kisahnya?

Pada saat itu, tahun 16 Juli 1962, dua bulan sebelum Amerika menjadi rumah konferensi tentang narkotika di Gedung Putih, Presiden John F. Kennedy merokok ganja dengan para pejabatnya. Hal ini dituliskan oleh sosialita Amerika, Mary Meyer, yang kembali ditulis oleh profesor Michael O'Brien, pensiunan sejarah dan penulis John F. Kennedy: A Biography.

Selama berada dekat dengan Presiden, Meyer menceritakan beberapa pengalaman saat dengan Kennedy yang jarang sekali terungkap, terutama saat menangani krisis keamanan nasional.

Meyer yang juga seseorang yang dekat dengan istri presiden, Jackie Kennedy, merupakan mantan istri seorang agen CIA. Ia datang ke Gedung Putih pada malam hari, tanggal 16 Juli 1962, dan saat itu Kennedy bergurau ingin mencoba merokok ganja.

O'Brien menuliskan yang dikutip Washington Post, yang pernah mendapatkan kabar, jika Meyer menyediakan rokok ganja tersebut ke Presiden.

Sekitar enam linting ganja disediakan, dan tiga di antaranya dihisap oleh presiden. Awalnya tidak ada reaksi apapun terhadap Kennedy. Lalu ia menutup mata dan menolak untuk batang yang keempat.

Ia mengatakan kepada Meyer, jika ganja 'tidak seperti kokain,' dan Meyer mengatakan jika Presiden ingin mencoba kokain.

Pada bulan yang sama, Soviet saat itu menandatangai kerjasama dengan Kuba, guna mencegah invasi yang dilakukan Amerika di Teluk Babi. Soviet mulai mencuplai Kuba dengan misil nuklir, persenjataan dan juga personel militer.

via businessinsider.com
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))