Hacker dari Muslim Liberation Army (MLA) telah menyerang dan merusak sekitar 570 situs milik pemerintah Israel sebagai dukungan untuk Palestina yang saat ini sedang diserang besar-besaran oleh Israel.
"Hack telah dilakukan dalam protes terhadap serangan-serangan Gaza oleh Israel. Mereka membunuh anak-anak dan para wanita tak bersalah," kata hacker dari MLA mengatakan kepada Eduard Kovac, Security News Editor di News Softpedia, melalui email.
Kelompok hacker internasional Anonymous telah lebih awal melakukan operasi besar terhadap situs Israel yang didukung oleh para aktivis hack di seluruh dunia.
Namun peretas mengatakan bahwa meskipun tujuan operasi mereka sama, tetapi ia tidak bekerja bersama dengan Anonymous. Tetapi, operasi ini atas nama para hacker Muslim dan Pakistan.
Pada saat yang sama, para aktivis hack juga sibuk melancarkan serangan DDOS terhadap situs-situs pemerintah Israel, termasuk milik kepresidenan Israel, perdana menteri dan departemen-departemen lainnya. (siraaj/arrahmah.com)
Posting Komentar